Sebelum Demo, Massa Aksi Bela Tauhid Tunaikan Salat Jumat di Istiqlal
Ilustrasi salat Jumat. IDN Times/Fitang Budhi Adi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Massa aksi bela tauhid mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal Jakarta untuk melaksanakan ibadah salat Jumat bersama sebelum menggelar demonstrasi di Patung Kuda, dekat area Monas, Jakarta Pusat. Rencananya, mereka mulai bergerak menuju ke kantor Kemenko Polhukam sejak pukul 13:00 WIB.
Untuk mengantisipasi aksi berubah menjadi ricuh, Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel.
"Jumlah pengamanan (ada) 7.633 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono pada Jumat (26/10).
Lalu, bagaimana situasi di sekitar Masjid Istiqlal? IDN Times punya laporannya untuk kamu
1. Sejumlah massa datang dengan menggunakan atribut tauhid
(Massa aksi bela tauhid) IDN Times/Fitang Budi AdiPantauan IDN Times di lokasi terlihat gerombolan massa di Masjid Istiqlal datang sambil membawa atribut yang bertuliskan kalimat-kalimat tauhid baik di kaos, topi, bendera, maupun pengikat kepala. Tidak hanya kaum pria, perempuan pun terlihat ikut menyuarakan aksi protesnya terhadap pembakaran bendera yang diduga bertuliskan kalimat-kalimat tauhid itu.
Baca Juga: Ribuan Personel Polisi Diturunkan Untuk Kawal Aksi Bela Tauhid
2. Massa menuntut agar GP Anshor meminta maaf kepada Umat Islam
Editor’s picks
(Massa aksi bela tauhid) IDN Times/Fitang Budi AdiPeserta aksi bela tauhid diketahui tidak hanya datang dari Jadebotabek, tetapi ada juga dari area yang jauh. Tengok Widodo, ia datang jauh-jauh dari Cilacap. Alasan ia bersedia mengikuti aksi itu karena ia ingin menuntut Ketua GP Anshor Yaqut Cholil Qaumas meminta maaf kepada umat Islam.
"Kami ingin ibaratnya minta maaf, malah seolah (sekarang) dia keras kepala. Setahu saya di televisi, Ketua GP Ansor belum minta maaf dan dia malah yakin itu bendera HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Padahal jelas dalam video itu kan tauhid," kata Widodo di depan pintu Al Fattah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).
3. Massa juga minta aparat penegak hukum untuk mengadili pelaku pembakaran bendera tauhid
(Massa aksi bela tauhid) IDN Times/Fitang Aditia BudiSenada dengan Widodo, Muslim yang datang dari Tangerang mengaku mengikuti aksi ini karena tidak terima dengan pembakaran bendera tersebut. Ia menilai hal tersebut adalah penghinaan bagi umat Islam dan segera untuk diadili.
"Harapannya biar diadili. Ibaratnya, dia udah melecehkan tauhid. Itu kan bukan milik organisasi, tapi punya umat Islam," kata Muslim.
Aksi ini digagas oleh sejumlah massa yang menamakan dirinya sebagai Barisan Nusantara Pembela Tauhid (BNPT). Ribuan massa telah hadir dan bersatu dalam acara yang diberi nama “Aksi Bela Tauhid” ini.
Usai salat Jumat bersama, massa akan bergerak untuk menuju titik kumpul di patung kuda silang monas, Jakarta Pusat dan melanjutkan aksinya untuk menuju ke Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Ham (Kemenkopolhukam).
Baca Juga: Begini Kronologi Pembakaran Bendera Tauhid di Garut
Berita Terkini Lainnya
