Pilkada Serentak di 171 Daerah, PDIP Klaim Menang 60 Persen

#Pilkada2018 Fokus pada Pileg dan Pilpres 2019

Jakarta, IDN Times - Hasil hitung cepat yang diselenggarakan oleh banyak lembaga survei menggambarkan siapa saja calon-calon kepala daerah yang menang dalam laga Pilkada Serentak di 171 daerah di Indonesia.

PDI Perjuangan yang merupakan partai penguasa saat ini mengusung calon hampir di seluruh wilayah yang mengikuti pemilihan tersebut.

1. Kader PDI Perjuangan sumbang kemenangan di Pilgub beberapa daerah  

Pilkada Serentak di 171 Daerah, PDIP Klaim Menang 60 Persen ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dari 17 Pilkada di tingkat provinsi, PDI Perjuangan dapat memenangkan di 6 daerah yaitu Bali, Jateng, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Sulsel. 

“Untuk pertama kalinya Bali dipimpin kader partai. Dari 6 provinsi tersebut terdapat 4 kader partai yang menjadi gubernur dan 3 kader jadi wakil gubernur,” ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Kamis (28/6).

2. Di level kabupaten kota PDI Perjuangan menang 60 persen  

Pilkada Serentak di 171 Daerah, PDIP Klaim Menang 60 Persen Dok.IDN Times/Istimewa

Hasto melanjutkan, di tingkat kabupaten kota, dari total 154 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilukada, PDI Perjuangan hanya berpartisipasi di 152 daerah. Dan hasilnya PDI Perjuangan memenangkan 91 daerah atau sekitar 60 persen dari total keseluruhan.

“Yang menggembirakan jumlah kader Partai yang terpilih semakin banyak. Dengan demikian tolok ukur yang paling riil dalam pilkada ditentukan oleh jumlah kader yang berhasil menjabat sebagai kepala dan wakil kepala daerah, sebagai buah dari proses pendidikan politik kader,” terang Hasto.

3. Sekolah kepala daerah yang digagas PDI Perjuangan diharapkan bisa cetak pemimpin baik  

Pilkada Serentak di 171 Daerah, PDIP Klaim Menang 60 Persen IDN Times/Fitang Adhitia

Seperti diketahui, PDI Perjuangan setelah mengumumkan nama-nama yang dicalonkan untuk maju berlaga pada Pilkada tersebut langsung mengadakan sekolah kepala daerah yang tujuannya untuk mencetak pemimpin yang baik ketika mereka menang nanti.

“Sekolah kepala daerah menjadi syarat wajib yang harus diikuti calon. Ini sebagai tanggung jawab Partai di dalam menyiapkan pemimpin” tegas Hasto.

“Prestasi dan kinerja para kader ini yg akan menjadi wajah partai dalam memenangkan pileg dan pilpres. Pileg dan Pilpres di depan mata, disitulah konsentrasi utama kami saat ini," pungkasnya.

Baca juga: Hitung Cepat: Ganjar -Yasin Ungguli Sudirman-Ida

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya