Flyover Cakung Resmi Diuji Coba, Ada Jalur Sepedanya Juga Loh!

19 Apr 2021, 14:01 WIB

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatur arus lalu lintas saat uji coba tahap pertama jalan layang Cakung, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA/Yogi Rachman)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi melakukan uji coba flyover Cakung pada Senin (19/4/2021). Jalan layang ini menghubungkan Kecamatan Cakung dan Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, flyover ini dilengkapi jalur sepeda. Meski, bukan jalur sepeda permanen.

"Jadi jalur sepeda ini memang mixing dengan jalan dan sudah kita buat marka sendiri," kata Hari saat meninjau uji coba seperti dilansir ANTARA.

Jalur sepeda berada di sisi kiri. Pemprov DKI menandai jalur tersebut dengan marka dilengkapi gambar sepeda.

1. Jalur sepeda sengaja tidak dibuat permanen

Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ia menerangkan, jalur sepeda memang sengaja tidak dibuat secara permanen, dengan tidak ada pembatas antara jalur sepeda dan jalur kendaraan bermotor. Alasannya, agar flyover Cakung tidak menyempit.

"Mudah-mudahan aman karena kalau kita buat secara proteksi, secara permanen akan membuat jalan itu jadi sempit. Saya rasa seperti itu sudah cukup itu," ujar Hari.

2. Uji coba berlangsung selama tiga hari

Uji coba flyover Cakung tahap pertama akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari 19-21 April 2021. Hari mengatakan, uji coba dilaksanakan untuk mengetahui pergerakan kendaraan yang melintas di jalan layang tersebut.

"Jadi uji coba tahap pertama ini kita lagi melihat pergerakan dari kendaraan yang semula tidak ada flyover ini, akan kita lihat pergerakannya, kedua akan kita evaluasi kekurangannya. Ini yang akan menjadi bahan pertimbangan kita untuk evaluasi," ungkapnya.

Flyover Cakung memiliki panjang sekitar 1,5 km. Pada masa uji coba, pengguna kendaraan dapat melintasi flyover dari pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.

3. Dibuat untuk meniadakan lintasan sebidang kereta api

Ilustrasi - Jalan flyover Cakung. (Instagram.com/@sudinhub_jaktim)

Hari mengatakan, kehadiran flyover Cakung diharapkan dapat membuat arus lalu lintas di wilayah tersebut menjadi lebih lancar. Sebab selama ini wilayah tersebut terkenal macet karena adanya lintasan sebidang kereta api.

"Kenapa flyover Cakung ini dibuat? Karena memang sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, ini membantu meniadakan lintasan sebidang, karena memang dulunya ini sangat macet," imbuhnya.