Forum Purnawirawan TNI ke DPR: Jangan Lama-lama Makzulkan Gibran
Intinya sih...
Penundaan pemakzulan Gibran merugikan masyarakat Indonesia.
Syarat pemakzulan telah terpenuhi dan tindakan Gibran dinilai tercela.
Forum Purnawirawan TNI ancam duduki MPR bila desakan pemakzulan terhadap Gibran tidak digubris.
Forum Purnawirawan TNI kecewa MPR tak gubris desakan pemakzulan Gibran
Jakarta, IDN Times - Forum Purnawirawan TNI mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI jangan lama-lama memproses pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka.
Eks Wakil Panglima TNI Jenderal (purn) Fachrul Razi yang tergabung dalam forum tersebut menilai, pemakzulan Gibran sangat mendesak demi keberlangsungan bangsa ini. Ia khawatir dengan kepemimpinan Gibran jika Prabowo Subianto berhalangan tetap sebagai Presiden RI.
“Bayangkan kalau Presiden Prabowo Subianto berhalangan tetap diganti yang namanya Gibran Rakabuming. Apa jadinya bangsa ini?” kata Fachrul Razi dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Dalam jumpa pers itu hadir sejumlah purnawirawan TNI di antaranya Mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (purn) Fachrul Razi, Eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (purn) Hanafie Ansan, Mantan Komdang Jenderal (Danjen) Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen (purn) Soenarko. Selain itu, hadir juga sejumlah tokoh publik seperti Erros Djarot, pakar hukum tata negara Refly Harun dan Said Didu.
1. Pemakzulan Gibran diundur-undur hanya rugikan bangsa ini
Menurut dia, penundaan pemakzulan Gibran hanya akan merugikan masyarakat Indonesia. Dia juga mengatakan, syarat pemakzulan Gibran sudah memenuhi syarat dan telah sesuai dengan UUD 1945 Pasal 7A.
Ia pun menyoroti tindakan Gibran yang dinilai sangat tercela. Dia juga menyinggung adanya dugaan korupsi yang dikakukan Gibran.
“Kasihan bangsa ini, apa jadinya bangsa ini. Nanti jadi bahan ketakwaan negara lain kita ini. Dipimpin oleh tamatan SMP yang nggak jelas juga ilmunya,” kata dia.
2. Forum Purnawirawan TNI ancam duduki MPR
Forum Purnawirawan TNI juga mengancam akan menduduki Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI bila desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka tidak juga digubris.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (purn) Slamet Soebijanto pun meminta masyarakat sipil yang tergabung dalam forum tersebut untuk menyiapkan kekuatan.
“Kalau sudah kita dekati dengan cara yang sopan, tapi diabaikan, enggak ada langkah lagi selain ambil secara paksa. Oleh karena itu saya minta siapkan kekuatan,” kata dia dalam acara itu.
3. Forum Purnawirawan TNI kecewa MPR tak gubris desakan mereka
Forum Purnawirawan TNI merasa kecewa karena surat yang dikirim ke DPR terkait usulan pemakzulan terhadap Gibran tak direspons dengan baik. Ia pun menilai, DPR RI tidak sopan memperlakukan purnawirawan TNI.
Karena itu, dia tidak ingin desakan ini menguap begitu saja di parlemen. Ia ingin desakan ini dapat diselesaikan secara jantan.
“Surat-surat yang sudah kita sampaikan, kita kasih sopan, tapi mereka kelihatannya nggak sopan, nggak dijawab,” kata Eks Gubernur Lemhannas itu.