Ganjar Pranowo Ingin Hidupkan Lagi Koperasi Unit Desa

18 Nov 2023, 20:22 WIB

Ganjar Pranowo menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut Tiga, Ganjar Pranowo menjadi narasumber dalam acara sarasehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar bicara terkait kesejahteraan petani.

Ia mengatakan, kesulitan yang dihadapi petani seharusnya bisa dibantu oleh Koperasi Unit Desa (KUD). Menurutnya, tak sedikit KUD di desa-desa sudah mati.

"Di banyak tempat pupuk sulit, harga beras mahal, yang saya bayangkan, kenapa kita gak hidupkan lagi KUD?" ujar Ganjar dalam keterangannya.

1. KUD harus dikelola dengan baik

Ganjar Pranowo menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar (IDN Times/Istimewa)

Ganjar mengatakan, KUD harus dikelola dengan baik dan profesional. Oleh karena itu, KUD harus hidup kembali demi membantu usaha para petani.

"Saya kira perlu direvitalisasi kekuatannya dan ini kalau bisa kita lakukan, maka petani-petani kita akan punya banyak sekali kenyamanan, keamanan, bahkan membangun enterpreneur di antara mereka untuk bisa saling berkolaborasi dan melengkapi," ucap dia.

2. Pendirian koperasi harus dipermudah

Ganjar Pranowo menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar (IDN Times/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyebut pendirian koperasi harus dipermudah.

Bila prosesnya mudah, maka diharapkan dari masing-masing desa memiliki koperasi. Tujuannya agar bisa saling bekerja sama dalam mengembangkan usaha di desanya.

3. Akses masyarakat untuk mendapatkan mendirikan koperasi juga tak boleh dipersulit

Ganjar Pranowo menjadi narasumber dalam acara saresehan nasional yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar di Kota Makassar (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan, akses masyarakat untuk mendirikan KUD tak boleh dipersulit. Pemerintah daerah harus hadir dalam prosesnya.

"Inilah yang mesti kita lakukan agar mereka bisa mendapatkan akses yang lebih mudah, dari, oleh, untuk anggota yang lebih banyak lagi bisa diberikan," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.