Ganjil-Genap Berlaku Lagi di DKI, Volume Lalin Malah Naik 73 Persen

18 Agu 2021, 11:33 WIB

Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas. (IDN Times/Ayu Afria)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, volume lalu lintas meningkat saat ganjil genap kembali diterapkan di Ibu kota selama berlangsungnya PPKM Darurat Level 4 satu minggu terakhir.

Jika dibandingkan saat PPKM Level 4 pertama pada 3 Juli lalu, volume lalu lintas tidak sepadat saat ini. Hingga 15 Agustus 2021, terjadi peningkatan lalu lintas sebesar 73 persen.

"Di Jakarta itu volume lalu lintas pada PPKM kemarin, dari data yang saya punya sampai 15 Agustus, terjadi peningkatan 73 persen dibandingkan dengan PPKM Level 4 pertama," kata Syafrin, Selasa (17/8/2021).

1. Kepadatan lalu lintas terjadi di jalan yang tak terkena ganjil-genap

Kamecetan di Jalan gatot Soebroto menuju Cawang (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Syafrin, kepadatan terjadi di ruas jalan yang tak terkena kebijakan ganjil genap. Untuk ruas jalan yang terkena ganjil genap kondisi arus lancar.

"Pada ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap, lalu lintasnya itu smooth, jadi tidak terjadi kepadatan. Memang di beberapa titik masih terlihat ada peningkatan volume lalu lintas, seperti di Abdullah Syafii, juga di beberapa jalan di Jakarta Selatan terlihat ada peningkatan volume lalu lintas," kata dia.

2. Penumpang angkutan umum meningkat

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Syafrin juga menjelaskan bahwa ada peningkatan penumpang angkutan kota seperti Transjakarta, MRT, LRT, dan kereta rel listrik. Peningkatannya mencapai 479 ribu penumpang per hari dari sebelumnya 375 ribu per hari.

Dia mengklaim bahwa kondisi ini masih jauh dari kapasitas angkutan yang tersedia, yakni 50 persen.

Peningkatan juga terjadi pada penumpang AKAP yang keluar masuk Jakarta, yang melonjak hingga 24 persen.

"Jadi kemarin yang berangkat ada 2.000 penumpang per hari rata-rata, sebelumnya 1.600 penumpang per hari," kata dia.

3. Delapan ruas jalan yang terkena sistem ganjil-genap

Ilustrasi ganjil-genap Jakarta (IDN Times/Aryodamar)

Kebijakan ganjil genap di Jakarta kembali diberlakukan sejak 12 Agustus 2021, menggantikan aturan penyekatan jalan. Berikut delapan ruas jalan yang yang terkena ganjil-genap:

1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Merdeka Barat
4. Jalan Majapahit
5. Jalan Gajah Mada
6. Jalan Hayam Wuruk
7. Jalan Pintu Besar Selatan
8. Jalan Gatot Subroto