Jakarta, IDN Times - Gaya komunikasi bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto yang berubah jelang Pilpres 2024 dinilai berhasil menarik dukungan dari generasi muda.
Gaya komunikasi Prabowo kini tidak lagi menggebu-gebu dan lebih santai. Pola komunikasi baru itu berdampak terhadap meningkatnya elektabilitas di bursa capres.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengatakan, elektabilitas Menteri Pertahanan itu meningkat karena dukungan milenial dan gen z sebagi penyumbang suara terbanyak di Pilpres 2024.
"Mungkin cara komunikasinya, beliau juga mendekati generasi yang lebih muda," kata Bawono dalam keterangannya, Sabtu (29/7/2023).
Selain itu, Bawono melihat Prabowo lebih banyak bergaul dengan kalangan muda. Bahkan Prabowo sering terlihat berada dalam satu acara anak muda.
Terbaru, Prabowo mengundang influencer-influencer muda seperti Youtuber Arief Muhammad, Ferry Irwandi, dan Felicia Putri. Prabowo juga mengundang para jurnalis untuk ikut serta makan bersama di Rumah Makan Padang Payakumbuah.
Menurut Bawono, yang dilakukan Prabowo dalam beberapa tahun terakhir sangat menarik perhatian kaum muda. Prabowo seolah lebih terbuka dan bergaul dengan generasi muda dibanding pilpres sebelumnya.
"Kalau dulu kan, Pak Prabowo cenderung bergaul dengan orang-orang yang satu generasi dengannya," tutur dia.
Sementara itu, hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan Prabowo unggul di kalangan pemilih gen z.
Dalam survei nasional periode Juli 2023, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional Gema Nusantara Bakry, menyebut dalam kelompok umur 17 sampai 24 tahun, responden Gen-Z cenderung menjatuhkan pilihannya pada Prabowo.
Jika pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan saat ini, sebanyak 39,8 persen responden kelompok umur 17 sampai 24 tahun mengaku akan memilih Prabowo. Sementara 31,5 persen dari gen z menyatakan dukungannya pada Ganjar Pranowo, dan 23,4 persen memilih Anies Baswedan.
"Anak muda Indonesia ternyata termasuk dalam kategori pemilih rasional (rational voters) yang tidak mudah terjebak oleh politik pencitraan," tutur Gema dalam konferensi pers rilis survei.
Hasil survei tersebut berdasarkan pada pertanyaan yang diajukan terhadap 1.420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.