Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan (Zulhas) menggelar buka bersama dengan sejumlah pejabat negara. Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun hadir di acara buka bersama tersebut.

Dalam sambutannya di acara buka bersama, Zulkifli menyampaikan agar bangsa Indonesia tetap bersatu meski berbeda pilihan politik. Hal itu pun dicontohkan dengan hubungannya dan Jokowi yang tetap akrab, meski berbeda pilihan.

1. Zulhas cerita keakrabannya dengan Jokowi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Di hadapan Jokowi dan tamu undangan yang hadir, Zulkifli mengatakan bahwa dirinya yang tak mendukung Jokowi di Pilpres 2019, tak lantas membuat hubungan keduanya retak. Ia mengungkapkan, Jokowi tetap menerimanya dengan baik saat di Istana.

"Saya tidak mendukung Pak Jokowi, tapi saya datang kepada presiden seperti biasa, buka bersama secara bergiliran. Pak Jokowi menerima dengan baik, akrab, itu yang kita anggap bisa menjahit kembali merah putih," kata Zulkifli di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

2. Zulkifli berharap Indonesia bisa semakin memperkokoh kebersamaan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Zulkifli pun kemudian berpesan agar politik tak memecah belah bangsa. Ia berharap agar Indonesia semakin memperkokoh kebersamaan.

"Oso, Imin juga beda, tapi kita bisa bersama-sama. Itu yang MPR harapkan, bahwa nanti kita bisa memperkokoh kebersamaan kita kembali karena pemilihan itu satu keniscayaan," ujar dia.

3. Sejumlah pejabat negara hadir di rumah Zulhas

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selain dihadiri oleh Jokowi dan JK, acara buka bersama juga dihadiri oleh Bambang Soesatyo, Muhaimin Iskandar, Akbar Tandjung, Eddy Soeparno, Wakapolri Aridono, Agus Hermantao, Aburizal Bakrie, Oesman Sapta Odang, dan masih banyak lagi.

Bagaimana, setuju gak dengan pernyataan Zulhas di atas?

Editorial Team