Jakarta, IDN Times - Gempa beruntun mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Gempa tersebut terjadi sejak kemarin (13/6) hingga hari ini, Kamis (14/6).
Sebelumnya, gempa juga mengguncang Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sebanyak 6 orang luka-luka ringan dan puluhan bangunan rusak.
"BMKG melaporkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak 12 kali di Kepulauan Mentawai pasca gempa dengan kekuatan 5,8 SR pada 13 Juni 2018 pukul 06.08 WIB," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (14/6).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,0 LS dan 98,76 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 90 km arah barat Kota Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat pada kedalaman 13 km.
Menurut Sutopo, gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
"Tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera," imbuh Sutopo.
Gempa dirasakan lemah oleh masyarakat di Mantawai. Bahkan beberapa gempa susulan tidak dirasakan guncangannya. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa di Mentawai.
"Aktivitas masyarakat berjalan dengan normal. BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Linimasa: Hebohnya Pesta Pembukaan Piala Dunia 2018