Golkar Tepis Isu Pergantian Bahlil di Rapimnas Pekan Ini

18 Des 2025, 11:01 WIB

Amir Faisol

Golkar Tepis Isu Pergantian Bahlil di Rapimnas Pekan Ini

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Rapimnas Golkar akan membahas konsolidasi organisasi, evaluasi program, dan arah strategis ke depan.
Golkar tepis isu pergantian Bahlil di Rapimnas
Partai Golkar masih fokus pada penanganan bencana banjir bandang di Sumatra, bukan isu pencopotan Bahlil dari kursi ketua umum.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Waketum Partai Golkar, Idrus Marham, buka suara terkait agenda pergantian ketua umum dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan digelar pada 20-21 Desember 2025. Menurut dia, isu pergantian Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang beredar dalam beberapa hari terakhir tidak memiliki dasar sama sekali.

Idrus memastikan 1.000 persen tidak ada agenda mengganti ketua umum dalam Rapimnas Partai Golkar di Anggrek Nelly, markas partai berlambang pohon beringin itu akhir pekan ini.

“Tidak ada, 1.000 persen tidak ada agenda ganti Ketua Umum. Tidak ada gerakan, tidak ada itu. Jangan dibuat-buat cerita yang tidak benar!” ujar Idrus kepada wartawan, Kamis (18/12/2025).

1. Agenda Rapimnas Golkar di Jakarta pekan ini

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (4/12). (Dok. Biro Setpres))

Ia menegaskan, seluruh DPD Partai Golkar Provinsi telah menerima undangan resmi dari DPP. Agenda Rapimnas Partai Golkar hanya akan membahas konsolidasi organisasi, evaluasi program, dan arah strategis Golkar ke depan.

Idrus juga menepis spekulasi mengenai adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Menurutnya, isu tersebut hanya berasal dari pihak luar yang mencoba menciptakan kegaduhan.

“Partai ini bukan tempat permainan, tapi tempat perjuangan. Jadi jangan membangun opini yang menyesatkan,” kata dia.

2. Golkar masih fokus terhadap penanganan bencana Sumatra

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham. (IDN Times/Amir Faisol)

Idrus menyampaikan berdasarkan arahan Bahlil, Partai Golkar sedang memusatkan perhatiannya pada penanganan bencana banjir bandang di Sumatra.

Ia menilai, energi politik partai seharusnya diarahkan untuk membantu masyarakat terdampak, bukan terseret pada polemik internal yang tidak produktif, termasuk isu pencopotan Bahlil dari kursi ketua umum.

“Golkar sedang fokus pada bencana di Sumatera. Itu prioritas. Jangan sampai isu-isu yang tidak benar mengalihkan perhatian dari kerja nyata yang harus dilakukan,” katanya.

Idrus juga menyoroti maraknya kritik terhadap kepemimpinan Bahlil di media sosial yang ia nilai sudah kebablasan dan keluar dari batas etika.

“Kritik itu boleh, tetapi harus berbasis fakta, norma, dan niat membangun. Bukan fitnah,” ujar dia.

3. Rapimnas tahunan digelar sebelum natal

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar juga membenarkan agenda Rapimnas Partai Golkar akan digelar akhir pekan ini. Ia mengatakan, agenda ini merupakan Rapimnas yang rutin digelar setiap tahun.

Zaki mengatakan, Rapimnas tahunan Partai Golkar biasanya digelar sebelum perayaan Natal. Agenda ini digelar untuk melaporkan kinerja Partai Golkar selama tahun 2025.

"Acara Rapimnas akhir tahunan. Laporan kegiatan 2025 dan Persiapan raker (rapat kerja) tahun depan," kata Zaki saat dihubungi Rabu (17/12/2025).

Sebagai informasi, Rapimnas Partai Golkar tahun lalu digelar di JCC, Senayan, Jakarta, pada Agustus 2024. Salah satu keputusan rapimnas adalah menerima pengunduran diri Airlangga Hartarto dari sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Rapimnas juga menghasilkan keputusan untuk mengesahkan Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar. Tugas utamanya adalah mempersiapkan Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar. Tampuk kepemimpinan lalu beralih kepada Bahlil Lahadalia untuk menahkodai partai berlambang pohon beringin itu.