Jakarta, IDN Times - Partai Golkar menanggapi pindahnya salah satu kadernya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto ke Partai Berkarya.
Kepindahan Titiek tentu memunculkan pertanyaan di kalangan internal Golkar. Lebih-lebih selama ini salah satu trah keluarga Cendana tersebut memegang peran penting di partai berlambang Beringin.
Lalu seperti apa respons Golkar dan apa yang akan dilakukan selanjutnya setelah kepindahan Titiek? Di bawah penjelasannya.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku cukup menyesalkan keputusan Titiek pindah dari Golkar mengingat dia merupakan salah satu sosok kader perempuan terbaik partai.
"Itu hak beliau untuk mengungkapkan berbagai alasannya. Itu alasan subyektif beliau," kata Ace dalam keterangannya, Senin (11/6).
Meski demikian, Ace tampak tak ambil pusing dengan pindahnya Titiek ke partai besutan Tommy Soeharto ini. Dia bahkan menegaskan kepindahan Titiek tak akan menganggu internal partainya.
"Masih banyak kader Partai Golkar yang lain, pindah satu akan datang kader Partai Golkar yang lainnya," ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekjen Partai Golkar Sarmudji. Dia menegaskan konsolidasi internal partainya tidak terpengaruh atas kepindahan Titiek.
"Golkar sudah terbiasa dengan peristiwa kepindahan kader, ibarat daun yang jatuh adalah cara Tuhan untuk menumbuhkan daun baru yang lebih segar," ujarnya.
Dia mengatakan selama ini Golkar memperlakukan Titiek dengan penuh hormat dan sekarang menyikapi pengunduran diri tersebut dengan penuh hormat.
Sebelum Titiek, kader Partai Golkar, Priyo Budi Santoso juga telah terlebih dulu pindah ke Partai Berkarya. Saat ini Priyo menjadi sekretaris jenderal.
Baca juga: Selain Titiek Soeharto, 4 Politikus Golkar Ini Juga Pindah ke Berkarya