Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Diturunkan, PDIP: Diskriminatif!

Hasto sebut ada perbedaan saat Jokowi ke Bali dan Sumbar

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menilai diturunkannya baliho Ganjar-Mahfud ketika Presiden Joko "Jokowi" Widodo kunjungan kerja ke Gianyar, Bali adalah tindakan diskriminatif. Menurutnya, hal itu tak perlu dilakukan.

"Ada kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan karena terjadinya politik diskriminasi," ujar Hasto di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Ganjar Pertanyakan Balihonya yang Dicopot Saat Jokowi Kunker ke Bali

1. Hasto sebut ada perbedaan saat Jokowi kunker ke Bali dan Sumbar

Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Diturunkan, PDIP: Diskriminatif!Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (IDN Times/Aryodamar)

Hasto menyinggung politik diskriminatif lantaran terjadi perbedaan ketika Jokowi kunjungan kerja ke Bali dan Sumatra Barat. Sebab, baliho-baliho tidak diturunkan ketika Jokowi kunjungan ke Sumatra Barat. Selain itu, Hasto menilai penurunan baliho Ganjar-Mahfud mencederai rasa keadilan.

"Tapi respons dari masyarakat luas semakin menguatkan dan menguatkan kami bahwa abuse of power tidak bisa dilakukan di dalam iklim demokrasi yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Balihonya Dicopot Saat Jokowi ke Bali, Ganjar Minta Aparat Netral!

2. Ganjar Pranowo ingatkan agar aparat netral

Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Diturunkan, PDIP: Diskriminatif!Ganjar Pranowo (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Calon Presiden Ganjar Pranowo juga mempertanyakan penurunan baliho tersebut. Ia tak masalah apabila pemasangan baliho yang diturunkan melanggar aturan.

"Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot begitu, ya, memang kalau ada yang melanggar sih silakan dicopot, tapi kalau tidak ada yang melanggar, ya, sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar.

Ia juga mengingatkan agar aparat bisa bertindak netral dalam Pemilu 2024. Menurutnya, hal ini penting.

"Yang penting semua harus mendorong bahwa pemilu besok harus berjalan baik, aparatur semuanya bisa netral, itu penting," ujar Ganjar usai menghadiri Mukernas V, Persatuan Radio TV Publik Daerah seluruh Indonesia di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Ganjar Yakin Jokowi Netral di Pilpres 2024

3. Baliho diturunkan saat Jokowi kunker ke Bali

Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Diturunkan, PDIP: Diskriminatif!Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Jelang Kedatangan Jokowi ke Bali (x.com/narkosun/Miduk17)

Sebelumnya, baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang terpajang di sekitar Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar dicopot jelang kedatangan Jokowi ke Balai Budaya Batubulan, Kabupaten Gianyar, Selasa (31/10/2023) siang.

Baliho Ganjar-Mahfud dicopot Satpol PP sekitar pukul 10.30 WITA. Bukan hanya baliho Ganjar-Mahfud, bendera PDIP yang berkibar di sana juga diturunkan.

Baliho pasangan capres-cawapres dan bendera PDIP itu dicopot menjelang kedatangan Jokowi.

Jokowi datang ke Balai Budaya Batubulan menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah bagi masyarakat penerima manfaat.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Kompak Pakai Batik, Jokowi Makan Bareng Anies, Ganjar, dan Prabowo

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya