Bayi Terjebak Reruntuhan Akibat Banjir Papua Berhasil Diselamatkan 

Bayi laki-laki itu ditemukan di kolong rumah warga

Jakarta, IDN Times - Anggota Yonif 751/VJS, Prada Syahril berhasil menyelamatkan bayi yang diperkirakan berusia enam bulan yang terjepit reruntuhan kayu akibat banjir yang melanda kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3).

Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengatakan bayi laki-laki itu ditemukan di kolong rumah warga yang berlokasi di kampung Taruna, jalan Sosial, Jayapura.

1. Terjebak enam jam

Bayi Terjebak Reruntuhan Akibat Banjir Papua Berhasil Diselamatkan Dok. BNPB

Menurutnya, bayi yang diperkirakan terjebak sekitar enam jam itu berhasil diselamatkan saat anggota melakukan penyisiran di sekitar kawasan yang terkena banjir.

Saat menemukan korban, anggota berupaya mengeluarkannya dengan memotong kayu yang menjepitnya dan langsung membawa ke puskesmas.

“Korban yang tidak diketahui identitas saat ini sudah ditangani tim medis,” katanya.

Seraya menambahkan, dari laporan terakhir yang diterima orang tua korban sudah berhasil ditemukan.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang Sentani Papua Bertambah, 50 Orang Meninggal 

2. Ratusan rumah rusak dan terendam banjir

Bayi Terjebak Reruntuhan Akibat Banjir Papua Berhasil Diselamatkan Dok.BNPB

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis menjelaskan, kerusakan meliputi sembilan rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, 1 mobil rusak atau hanyut, jembatan Doyo dan Kali Ular. Selain itu, sekitar 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani, kerusakan 1 pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani.

"Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau oleh Tim SAR gabungan," ungkapnya.

Menurut Sutopo, Kepala BNPB telah melaporkan kepada presiden terkait dampak bencana dan penanganan bencana banjir bandang. Kepala BNPB bersama unsur dari Kementerian/Lembaga hari ini berangkat ke Sentani untuk memberikan pendampingan dan bantuan kepada Pemda Jayapura dan Papua.

3. Hujan deras mengguyur Sentani sejak Sabtu kemarin

Bayi Terjebak Reruntuhan Akibat Banjir Papua Berhasil Diselamatkan Dok. BNPB

Hujan deras mengguyur Sentani sejak Sabtu (16/3) pukul 18.00 WIT. Akibat hujan deras tersebut, lanjut Sutopo, 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri. Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit.

"Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras," kata Sutopo.

4. Warga Kemiri mengungsi ke dataran tinggi

Bayi Terjebak Reruntuhan Akibat Banjir Papua Berhasil Diselamatkan Dok. BNPB

Hingga saat ini, Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui. Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi. Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya.

"Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani," kata Sutopo.

Baca Juga: Sutopo BNPB: Banjir Bandang Sentani Disebabkan Longsor di Hulu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya