Makanan Stunting di Depok Jadi Sorotan KPK

Anggarannya disebut mencapai Rp4,4 miliar

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti makanan tambahan pencegahan stunting di Kota Depok, Jawa Barat, yang viral beberapa waktu lalu. KPK menilai ini terjadi karena kurangnya pengawasan internal.

“Pengawasan internal saja yang kurang sigap ya, karena ini urusan realisasi anggaran, bukan aplikasinya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: Wapres Bakal Cek Makanan Cegah Stunting Depok yang Viral Cuma Kuah Sup

1. DPRD Kota Depok soroti pengadaan makanan tambahan cegah stunting sebesar Rp4,4 miliar

Makanan Stunting di Depok Jadi Sorotan KPKMakan program PMT yang diberikan Dinas Kesehatan kota Depok kepada ibu hamil dan pencegahan anak stunting. (Istimewa)

Seperti diketahui, DPRD Kota Depok menyoroti program Pemberian Makanan Tambahan sebesar Rp4,4 Miliar. Program PMT dinilai tidak layak untuk pencegahan stunting dan ibu hamil hanya berupa kuah sup yang diberikan di wilayah Kecamatan Tapos.

Keseriusan Dinas Kesehatan Kota Depok menyikapi program PMT yang lebih menambah nilai gizi masyarakat pun dipertanyakan. Sebab, terdapat beberapa makanan yang memiliki nilai gizi yang lebih baik dari makanan yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Depok melalui pihak ketiga.

Baca Juga: Penjelasan Dinkes Kota Depok soal Polemik PMT untuk Stunting-Ibu Hamil

2. Wapres akan mengecek soal polemik makanan stunting Depok

Makanan Stunting di Depok Jadi Sorotan KPKWapres Ma'ruf Amin saat sambutan dalam Rakernas IPI di Surabaya, Jumat (11/8/2023). (Dok. Panitia pelaksana).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun angkat bicara mengenai polemik ini. Ia berjanji mengeceknya dan menindak bila terbukti ada penyelewengan.

"Jadi kalau ada di satu tempat ada yang seperti itu, akan kita lihat, akan supaya diberi tindakan-tindakan supaya tidak terjadi pengurangan-pengurangan," ujar Ma'ruf pada Jumat, 17 November 2023.

Baca Juga: Susi Kritisi Polemik PMT di Depok: Sedih dan Sedih

3. Dinkes Kota Depok angkat bicara

Makanan Stunting di Depok Jadi Sorotan KPKKepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Lizawati saat ditemui di ruang kerjanya. (IDNTimes/Dicky)

Dinas Kesehatan Kota Depok juga telah angkat bicara tentang polemik ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati, mengatakan Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) sedang melaksanakan PMT lokal kepada balita yang mengalami permasalahan gizi. Tujuannya mencegah supaya tidak terjadi stunting.

PMT juga mengikuti petunjuk teknis dari Kemenkes berupa makanan lokal yang diolah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Pemberian PMT lokal dilaksanakan selama 28 hari dengan enam hari kudapan, dan satu hari makanan lengkap," ujar Mary kepada IDN Times, Kamis (16/11/2023)

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya