Mulai Dibangun Maret 2019, Ini Fasilitas 'Wah' di Stadion Persija
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membangun Stadion BMW, yang kini disebut Stadion Persija, di Sunter, Jakarta Utara, akan segera terealisasi.
Pemprov DKI Jakarta rencananya akan melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pada Maret 2019.
"Saat ini sedang persiapan, rencananya ground breaking 15 Maret 2019," ujar Direktur Proyek Jakpro, Iwan Takwin ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (19/2).
1. Stadion BMW ditargetkan rampung 2021
Iwan mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan Stadion Persija rampung pada 2021. Sehingga stadion yang direncanakan mampu menampung 80 ribu penonton ini sudah bisa digunakan.
"Ditargetkan (pembangunannya) selesai pada akhir 2021," ujar Iwan.
2. Fasilitas Stadion Persija tak hanya untuk sepak bola saja
Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa nantinya Stadion Persija akan ditunjang dengan berbagai fasilitas yang bisa digunakan masyarakat seperti mal dan tempat tinggal.
"Di kulit luar bangunan akan ada big screen yang bisa digunakan nobar (nonton bareng) bagi orang-orang yang gak bisa masuk, ada fasilitas komersial mal, kantor dan residensial dan hotel, serta fasilitas pembinaan olahraga dan fasilitas rekreasi di luar olahraga," jelasnya.
Dia menambahkan bahwa stadion itu nantinya juga bisa digunakan untuk acara non-olahraga seperti konser.
3. Warga sekitar akan dilibatkan
Editor’s picks
Pembangunan Stadion Persija dikhawatirkan akan mengorbankan warga sekitar yakni warga Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menjawab kekhawatiran itu, Jakpro menjamin warga sekitar akan dilibatkan agar tak dikorbankan.
"Kami akan mendesain adanya urban farming di kawasan stadion yang nanti pengelolaannya melibatkan penduduk sekitar," Ujar Iwan.
4. DPRD DKI Jakarta hanya setujui anggaran Rp400 Milliar
PT Jakarta Propertindo akan menerima penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp400 miliar dari pengajuan awal Rp1,6 triliun untuk membangun Stadion Persija, di Jakarta Utara.
Sekretaris PT JakPro, Hani Sumarno mengatakan, pihaknya menyayangkan keputusan DPRD DKI tersebut.
"DPRD DKI Jakarta telah memutuskan untuk memberikan dana PMD ke JakPro sebesar Rp 400 miliar. PMD yang diajukan Rp1,6 triliun, sekarang dapat Rp400 miliar, kan beda," kata Hani, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/11).
5. Karena anggaran lebih kecil dari pengajuan awal, Jakpro akan lakukan penyesuaian
Meski anggaran yang disetujui jumlahnya jauh lebih kecil dari pengajuan awal, Hani mengaku akan melakukan pengaturan kembali agar stadion tetap bisa dibangun.
"Belum tahu (akan meminimalisir rencana pembangunan stadion), ini kan baru kemarin keputusannya. Kita tidak bisa mendahului proses-proses yang akan dilakukan karena ini baru "akan"," ucapnya.
Baca Juga: Pembangunan Stadion Persija Telantarkan Warga, Ini Jawaban JakPro