Pimpinan KPK Tak Datang ke Pelantikan Novel Baswedan Cs, Kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebutkan, pimpinan KPK tak akan hadir pada pelantikan eks penyidik senior Novel Baswedan dkk sebagai ASN Polri. Sebab, ia mengklaim tak dapat undangan dari Mabes Polri.
"Sampai dengan saat ini tidak ada undangan yang disampaikan ke KPK," kata Alex di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Firli Diharapkan Islah dengan 44 Eks Pegawai KPK yang Jadi ASN Polri
1. Pimpinan KPK merasa urusan dengan eks pegawai sudah selesai
Alex mengatakan setelah 44 orang itu dipecat KPK pada 30 September 2021, pimpinan KPK merasa tak punya urusan dengan mereka. Sebab, mereka sudah tak punya keterikatan dengan lembaga antikorupsi ini.
"Kami dari sisi KPK sudah selesai dengan 44 pegawai KPK yang sudah kita berhentikan pada 30 September. Artinya mereka menjadi orang bebas, kalau ada instansi lain yang ingin menggunakan tenaga mereka ya itu sudah menjadi hak mereka kalau semua sudah sesuai prosedur yang mengikuti perundang-undangan," kata dia.
2. KPK tak tutup peluang kerja sama dengan eks polisi
Editor’s picks
Alex mengaku pimpinan KPK tak mengikuti perkembangan mantan koleganya itu. Meski demikian, KPK tak menutup peluang kerja sama dengan mereka.
"Kalau sinergi KPK dengan kepolisian pasti. Itu penyidik KPK juga kan dari kepolisian, tentu sinergi terus kami lakukan," ujar dia.
3. Sebanyak 44 eks pegawai KPK bakal diklat di Bandung usai dilantik
Diketahui, sebanyak 44 eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menerima direkrut jadi aparatur sipil negara (ASN) Polri, akan dilantik di Mabes Polri, Kamis (9/12/2021) pukul 13.00 WIB.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pelantikan mantan penyidik KPK, Novel Baswedan dkk akan dilaksanakan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, setelah dilantik, 44 eks pegawai KPK akan menjalani pendidikan terlebih dahulu sebelum ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan.
Pendidikan akan dilakukan Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) di Bandung, Jawa Barat.
“Selanjutnya akan mengikuti pendidikan Pusdikim di Bandung. Lengkap 43 orang ya,” ujar Dedi.
Baca Juga: Novel Baswedan Cs Jadi ASN Polri, ICW: Pimpinan KPK Harusnya Malu!