Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BNPB

Jakarta, IDN Times - Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gunung tertinggi di Bali itu mengeluarkan asap berwarna kelabu kehitaman, dengan intensitas tebal bertekanan sedang.  

1. Erupsi dengan amplitudo 27 milimeter

Default Image IDN

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tinggi kolom asap itu 2.500 meter dari puncak kawah pada pukul 17.54 Wita. 

"Erupsi dengan amplitudo 27 milimeter dengan lama gempa 130 detik. Asap condong ke arah utara hingga timur laut," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/1).

2. Status masih Awas (level 4)

Default Image IDN

Sutopo menjelaskan aktivitas vulkanik masih cukup tinggi yang ditandai dengan tremor menerus, dengan amplitudo 1-13 milimeter (dominan 1 milimeter). Gempa vulkanik dalam dan gempa tektonik jauh masih sering terdeteksi oleh Pos Pengamatan Gunung Agung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Rendang. 

"Status masih Awas (level 4). Daerah berbahaya hanya berada di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. Di luar radius 6 kilometer kondisinya aman dan normal," ujar dia.

3. Hujan abu vulkanik

Default Image IDN

Sutopo mengatakan hujan abu vukanik diperkirakan jatuh di beberapa daerah di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung. Sebaran hujan abu tidak jauh dari Gunung Agung, karena tinggi kolom erupsi hanya 2.500 meter. 

"Selain itu juga sebagian lereng Gunung Agung cuaca mendung hingga hujan. Informasi dari Pasebaya hujan abu vulkanik tipis telah terjadi di Tulamben, Rubaya, dan Dukuh Kubu," kata dia. 

Abu vulkanik dari erupsi Gunung Agung, kata Sutopo, tidak menyebar hingga Kota Denpasar. 

4. Aktivitas masyarakat normal

Default Image IDN

Menurut Sutopo tidak ada kepanikan di masyarakat meski terjadi erupsi susulan ini. Hingga saat ini 53.207 jiwa masih mengungsi yang tersebar di 233 titik pengungsi. 

Sementara itu, kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan normal beroperasi. "Masyarakat diimbau tetap tenang," ujar dia.

5. Dimungkinkan masih terjadi erupsi

Default Image IDN

Sutopo menyebutkan aktivitas vulkanik Gunung Agung memang masih cukup tinggi dan berstatus Awas, sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi dan hembusan. 

Karena itu, masyarakat diimbau tetap menaati rekomendasi pemerintah untuk tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah. 

"Jangan melakukan pendakian, apalagi berada di sekitar puncak kawah karena sangat berbahaya. Di luar radius 6 kilometer, kondisinya aman dan normal," kata Sutopo.

Editorial Team