Kemacetan Jakarta pada Jam Sibuk, Heru Budi: Seperti Air Bah

06 Jul 2023, 11:50 WIB

FGD Penanganan macet Jakarta di Hotel Borobudur, Kamis (6/7/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan banyak warga yang mengeluhkan kemacetan di Jakarta, terutama pada jam sibuk. Heru mengistilahkan pergerakan warga dari daerah penyangga, baik Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, ke Jakarta pada pagi hari bagaikan air bah.

"Saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak Dirlantas, kalau jam 6 (pagi) itu seperti air bah dari Bekasi, Tangerang, Depok jam yang sama menuju Jakarta," ujarnya di FGD Penanganan Kemacetan di Provinsi DKI Jakarta, Hotel Borobudur, Kamis (6/7/2023).

1. Pemprov jaring masukan masyarakat

ilustrasi kemacetan Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Untuk itu, lanjut Heru, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta menggelar diskusi untuk mendengarkan berbagai masukan dari berbagai masyarakat termasuk para pakar.

"Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk didiskusikan, bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan, banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi," ujarnya.

2. Kemacetan diselesaikan secara bertahap

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

Heru mengungkapkan berbagai solusi tidak bisa langsung menyelesaikan kemacetan di Jakarta namun Pemda DKI ingin menyelesaikan masalah ini secara bertahap.

"Bekasi, Depok, Tangerang mari kita sama-sama bisa menyelesaikan, minimal mengurangi, begitu juga di Bekasi, kita sudah menjemput sampai ke titik keramaian, begitu juga di Bogor, jam-jam tertentu hari tertentu kita jemput," katanya.

3. Pemprov DKI terus mengatasi kemacetan

kbr.id

Menurut Heru, diskusi hari ini merupakan bagian yang penting untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Untuk itu, Heru berharap adanya saran untuk mengurai kemacetan di ibu kota.

"Pemda DKI berusaha terus-menerus untuk mengatasi kemacetan. Mari kita memberikan tanggapan, memberikan saran-saran untuk nanti kita olah kembali, apakah itu menjadi keputusan Pergub," katanya.