Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan KPU telah mempersiapkan 5 kantor pengacara untuk membantu KPU menyelesaikan gugatan sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi.
"KPU sudah melakukan rekrutmen. Ada 5 law firm yang kita rekrut. Ada Alumudin, Absar, Nurhadi. Ada lima lah ya," kata Arief di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
Terkait adanya gugatan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Arief mengaku telah membahas hal tersebut dengan para pengacaranya.
"Kami sudah membahas permohonan pemohon. Jadi pengajuan sengketa sudah kita bahas bersama para lawyer," ucap dia.
Selain itu, Arief juga menyebut telah memerintahkan KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, untuk mempersiapkan dokumen dan alat bukti guna menjawab permohonan dari pemohon.
"Hari Jumat besok, lusa, tgl 31, KPU akan mempertemukan KPU provinsi dan kabupaten/kota yang daerahnya disengketakan. Karena tidak semua daerah disengketakan," ujar Arief.
"Jadi kami sudah siapkan semua mulai dari jawabannya alat buktinya termasuk orang orangnya. Termasuk saksi yang akan kita hadirkan," sambungnya.
Terkait sengketa Pemilu, Arief memaparkan ada 326 sengketa yang tersebar di berbagai daerah. Hampir semua gugatan ada provinsi.
"Saya gak hafal ya, ada 326 sengketa, bisa tersebar di banyak tempat. Tapi saya gak hafal. Hampir di semua provinsi tapi tidak di kabupaten/kota," terangnya.