Hadiri Majelis Rasulullah, Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi

Dalam kesempatan ini, Prabowo memuji kempimpinan Jokowi yang mampu meredam kondisi di Tanah Air sehingga tidak terjadi gejolak saat negara lain mengalami krisis ekonomi pasca-pandemik COVID-19 dan juga perang di Eropa.

"Kita bisa bayangkan kalau kita tidak bisa bayar TNI, PNS. Di Argentina inflasinya sudah 100 persen, Turki sudah 80 persn, Jerman negara terkaya di dunia BBM naik 10 kali lipat. Karena itu kita harus bersyukur kita bisa bangkit dari pandemik, inflasi kita tidak jatuh. Pertumbuhan kita sudah 5,4 persen. Kita bisa rukun, kompak pemimpin kita," kata dia.

"Jadi kita patut bersyukur bahwa Indonesia masih bisa mengatasi COVID-19, dan ini karena keyakinan kita, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu bersama semua komponen rakyat, kita mampu kompak, rukun, damai," sambungnya.

Selain kesempatan emas bonus demokrasi, kata Prabowo, kunci kemajuan Indonesia adalah masyarakat bersatu saling kerja sama. Begitu juga dengan para pemimpinnya, harus sama-sama gotong-royong membangun Indonesia, karena semua sumber daya alam sejatinya sudah dimiliki Indonesia.

"Beberapa tahun ini saya mempelajari negara-negara yang memprediksi Indonesia akan menjadi negara maju keempat atau kelima di dunia. Bisa bayangkan saudara-saudara, sekarang saja kita sudah anggota G-20, kita sudah ke-16 negara terkaya di dunia. Dan kita akan menjadi ke-12 atau ke-10 bahkan ketujuh. Insyaallah di 2045 kita bisa menjadi negara kelima atau keempat di dunia," kata dia.

"Itu pesan yang disampaikan Habib Nabiel, itu kuncinya, bahwa kita harus saling rukun, damai, tidak boleh saling melaknat, kira-kira begitu ya Pak?" sambungnya.

Prabowo juga siap menerima pesan dan amanah dari Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa, bahwa suatu saat jika ia terpilih menjadi presiden pada Pemilu 2024, diharapkan menjadi pemimpin yang jujur dan adil.

"Dan saya terima pesan-pesan beliau, yang sebenarnya saya tidak mau menyinggung, tapi beliau menyinggung. Nanti dibilang belum apa-apa sudah kampanye. Saya tidak akan menyinggung, tapi kalau ditanya, Pak Prabowo apakah akan nyapres, Insyaallah kalau Allah SWT mengizinkan saya akan nyampres," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

"Tapi saya terima harapan itu, saya pun mendambakan pemimpin yang jujur dari dulu saya tidak lupa sejak kecil. Insyaallah saya tidak akan lupa, tapi Insyallah saya ingin wakafkan sisa hidup saya untuk bangsa dan negara. Dan jika saya dipanggil Yang Maha Kuasa saya bisa tersenyum, karena saya sudah mewakafkan untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.

Sebelum Prabowo menyampaikan pidatonya, Habib Nabiel sempat memberikan beberapa pesan kepada Prabowo. Intinya, agar kelak Prabowo menjadi presiden pada 2024, diharapkan menjadi pemimpin yang jujur dan adil, serta menjadi pemimpin yang membela rakyat kecil bukan cukong-cukong atau para bandar.

"Semoga cita-cita beliau dimudahkan, dan kami semua Majelis Rasulullah titip pesan kepada Pak Prabowo, konon kabarnya Beliau nyapres, betul ya Pak Prabowo?" ujar Habib Nabiel, yang diiyakan Prabowo yang duduk di sampingnya.

"Jadi pesan saya, kami, satu, kalau nanti Allah takdirkan menjadi pemimpin jangan lupain Majelis Rasulullah, betul? Jangan sampai nanti seperti dorong mobil mogok, udah jalan lupa Majelis Rasulullah. Apa itu Majelis Rasulullah? Tapi semoga Beliau tidak seperti itu, amin ya rabaal alamin," ujar Habib Nabiel, tertawa.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.