Hari Kartini, Ini Pesan Perempuan Parlemen pada Wanita Tenaga Medis
Jakarta, IDN Times - Hari Kartini yang selalu diperingati setiap 21 April selalu menjadi momen perjuangan perempuan Indonesia, untuk meneguhkan emansipasi wanita dan hak kesetaraan perempuan, hingga lahirlah Srikandi-Srikandi yang berperan memajukan bangsa.
Pada masa pandemi virus corona atau COVID-19, banyak perempuan berjuang di garda terdepan bertaruh nyawa. Mulai dari dokter, perawat, hingga tim medis perempuan lainnya yang merawat pasien virus mematikan itu.
Melihat perjuangan mereka, perempuan-perempuan di parlemen turut bersuara menyampaikan apresiasi, ucapan terima kasih, hingga memberikan semangat. Siapa saja dan bagaimana ucapan rasa terima kasih anggota parlemen, kepada Kartini masa kini yang berjuang melawan COVID-19?
1. Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengapresiasi dan bangga pada perempuan tenaga medis yang kini berjuang melawan virus corona
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengapresiasi perjuangan perempuan tenaga medis, yang masih berjuang melawan COVID-19, hingga di antara mereka harus gugur dalam usahanya menolong orang lain.
“Perempuan adalah kumpulan kata dari keberanian, kearifan, dan budi pekerti, saya mengucapkan selamat Hari Kartini yang berada di garda terdepan melawan COVID-19. Kami sungguh bangga kepada kalian, dan kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada para Kartini di tengah COVID-19,” ujar Meutya kepada IDN Times, Selasa (21/4).
2. Rieke Diah Pitaloka ucapkan terima kasih dan mendoakan para perempuan tenaga medis COVID-19
Senada dengan Meutya, Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka juga mengucapkan terima kasih, kepada perempuan seluruh Indonesia, terutama mereka yang menjadi tenaga medis virus corona.
“Terima kasih telah memperjuangkan hal-hal yang sangat luar biasa, semoga saudara-saudara perempuan pekerja medis mendapat perlindungan dari Allah, kita akan terus bergandengan tangan menghadapi COVID-19, perempuan bersatu, perempuan kuat, kita pasti bisa,” kata Rieke kepada IDN Times, Selasa (21/4).
3. Puteri Komarudin memberikan semangat untuk perempuan tenaga medis
Sementara, Anggota Komisi Xl DPR RI Fraksi Golkar Puteri Anetta Komarudin mengatakan, dari masa ke masa perempuan selalu jadi faktor penting dalam kemajuan bangsa.
“Kini, Kartini memang sudah tiada, tetapi semangat juangnya tetap menginspirasi perempuan Indonesia,” ujar Puteri kepada IDN Times, Selasa (21/4).
Puteri menilai, perempuan-perempuan Indonesia sekarang menjadi pemimpin di berbagai bidang, yang dahulu bahkan tak tersentuh.
“Maka dari itu, mari kita melanjutkan perjuangan RA Kartini dan pejuang perempuan lainnya, dengan semangat yang tak terpatahkan dengan apa pun yang terjadi,” ujar dia.
Puteri juga memberikan semangat keapda perempuan yang masih berjuang di garda terdepan melawan COVID-19 seperti dokter, perawat, hingga tenaga medis lainnya.
“Kata perempuan adalah bagian dari pertempuran, semangat terus untuk teman-temn perempuan di garda terdepan untuk melawan COVID-19, bersama kita pasti bisa,” kata dia.
