Jakarta, IDN Times - Hingga hari ke-10 proses evakuasi pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian dari serpihan pesawat dan para korban yang belum ditemukan.
Ratusan penyelam diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Pantauan IDN Times di posko evakuasi yang berada di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priuk, Jakarta Utara pada Rabu (7/11). Setidaknya ada sekitar 176 penyelam yang diterjunkan di titik-titik yang menjadi pusat pencarian.
Adapun para penyelam tersebut terdiri dari Basarnas Spesial Group (BSG) 41 orang, Kansar Semarang 5 orang, Kansar Lampung 1 orang, POSSI 16 orang, Indonesia Diver 5 orang, Kopaska 38 orang, Denjaka 28 orang dan dari pasukan Taifib sebanyak 17 orang. Ada pula penyelam dari KPLP 7 orang, Brimob Unit Delta 4 orang dan POLAIR 14 orang.
Selama operasi hari ini juga melibatkan setidaknya 1.324 personel gabungan. Dengan jumlah kapal yang diturunkan adalah 40 unit dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, Basarnas, BPPT, KPLP, Bea Cukai, Kementerian Perhubungan hingga Pertamina.
Untuk rencana operasi di hari ke-10 sendiri, tim SAR gabungan melakukan pencarian bawah laut seluas 3,6 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat nahas tersebut. Lalu pencarian permukaan air yakni 360 nautical mile dan untuk penyelaman berjarak 1,8 kilometer.
Seperti diketahui, hingga hari ke-sepuluh pencarian sendiri, tim SAR gabungan telah mengumpulkan sebanyak 186 kantong jenazah yang berisikan potongan tubuh para korban. Seluruh kantong jenazah tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
Selain itu, tim SAR gabungan juga berhasil mengangkat mesin atau turbin pesawat Lion Air JT 610 pada Selasa (6/11).
Tim SAR gabungan juga masih berfokus terhadap pencarian CVR (Cockpit Voice Recorder) yang juga merupakan bagian dari black box guna melengkapi hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dapat menguak misteri jatuhnya pesawat tersebut.