Hari Maritim Nasional, Jokowi: Kita Harus Jadi Raja di Laut Kita!

23 Sep 2021, 14:10 WIB

Presiden Jokowi beri sambutan di Hari Maritim Nasional pada Kamis (23/9/2021). (youtube.com/Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menuturkan bahwa laut bukan lagi sebagai pemisah antar pulau, namun menjadi penghubung. Menurutnya, sebagai negara maritim dengan kepulauan terbesar di dunia, cara pandang masyarakat terhadap laut harus berubah.

“Laut bukanlah belakang rumah yang kita punggungi, tetapi laut adalah halaman rumah tempat kita menghadap. Laut bukanlah tempat untuk membuang yang tidak kita perlukan, tetapi laut adalah tempat kita bersandar hidup,” ujar Jokowi dalam peringatan Hari Maritim Nasional, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kamis (23/9/2021).

“Kita harus menjadi menjadi raja di laut kita!” ucapnya.

1. Laut bisa menjadi sumber penghidupan

Ilustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Jokowi juga menyebut laut bisa menjadi sumber penghidupan, di mana rezeki banyak tersimpan di dalamnya. Dia juga mengatakan, laut adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dimuliakan.

“Oleh karena itu, pemanfaatan kekayaan laut harus dilakukan secara bijak. Laut harus kita jaga untuk kepentingan generasi sekarang dan juga generasi yang akan datang,” terang Jokowi.

2. Jokowi sebut masyarakat pantai punya potensi ekonomi yang tinggi

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Berikutnya, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, masyarakat pantai memiliki potensi ekonomi yang tinggi meskipun jauh dari pusat-pusat kegiatan ekonomi nasional dan berada di pulau-pulau terpencil.

Masyarakat pantai, kata Jokowi, memiliki potensi industri pangan yang berbasis laut seperti perikanan dan hayati laut, serta potensi pariwisata maritim dengan memanfaatkan kekayaan dan keindahan laut.

Masyarakat pantai juga mempunyai potensi industri obat dan suplemen kesehatan berbasis kekayaan hayati dan nabati laut. Sehingga, tambah Jokowi, bisa menjadi basis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata ke seluruh pelosok Nusantara.

“Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi menempati posisi sangat strategis untuk mendukung upaya tersebut. Pemanfaatan dan pengembangan iptek di dunia perkapalan dan pertumbuhan industri perkapalan dalam negeri harus terus kita upayakan,” tutur Jokowi.

“Bukan hanya industri pembuatan kapal saja, tetapi juga industri jasa perhubungan dan jasa logistik berskala global harus terus kita kembangkan,” lanjut dia.

3. Jokowi sebut pemerintah meningkatkan konektivitas antar pulau dengan Tol Laut

Presiden Jokowi beri sambutan di Hari Maritim Nasional pada Kamis (23/9/2021). (youtube.com/Kemenko Maritim dan Investasi)

Tidak ketinggalan, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah bekerja untuk meningkatkan konektivitas ribuan pulau di Indonesia. Dia menyebut, upaya yang dilakukan pemerintah bukan hanya melalui pembangunan pelabuhan besar dan kecil yang berada di pulau-pulau kecil dan terisolir, tetapi juga menghubungkan pulau-pulau itu melalui program Tol Laut.

“Untuk mempermudah mobilitas barang dan orang antar pulau dalam rangka menjamin pelayanan masyarakat yang lebih baik dan meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal,” jelas Jokowi.