Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Timur terpilih 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa bersama Yenny Wahid mengunjungi Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur Anies Baswedan, Rabu (16/1).
Dalam pertemuannya itu, Khofifah-Yenny membahas seputar rencana kegiatan Harlah Muslimah Nahdlatul Ulama (NU) ke-73 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Minggu (27/1).
Khofifah mengatakan, sekitar 100 ribu peserta acara tersebut akan hadir di kawasan GBK sejak malam sebelum acara. Sebab, kegiatan tersebut akan dimulai sejak subuh.
“Kami akan mulai kegiatan pada pukul 02.30, solat hajat bersama sampai solat subuh kemudian acara akan dimulai jam 7 pagi, pada 9.30 sudah selesai. Lepas itu mereka ada yang punya keinginan langsung ke Tanah Abang, ada yang ingin ziarah ke Luar Batang dan seterusnya, maka komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov DKI menjadi penting supaya tidak menghambat lalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Yenny selaku ketua panitia mengapresiasi Pemprov DKI yang mendukung acara yang akan dipimpinnya tersebut. Ia mengatakan bahwa acara itu terbuka untuk umum sehingga siapapun boleh bergabung.
“Acara itu terbuka untuk umum, siapapun yang ingin ikut berdoa untuk keselamatan bangsa untuk bertahajud, silakan,” ujar Yenny.
Dengan banyaknya peserta yang datang, Anies berharap masyarakat Jakarta juga menyambut kedatangan para tamu yang akan datang. Ia pun juga yakin perekonomian Jakarta akan berdampak langsung.
“100 ribu datang ke Jakarta pasti menggerakkan perekonomian,” kata Anies.
Selain itu, Yenny mengatakan bahwa dalam acara tersebut akan ada pemecahan rekor nasional. Namun, ia masih belum mau membocorkan apa yang akan dilakukannya.
“Apa saja itu tunggu tanggal mainnya,” ujar Yenny.