Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi aplikasi Jagat (jagat.io)

Intinya sih...

  • Komdigi bertemu dengan Co-Founder Jagat, Barry Beagen
  • Angga Raka Prabowo mendorong platform digital yang berdampak positif dan mematuhi hukum

Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah bertemu dengan pengelola aplikasi Jagat, yakni Co-Founder Jagat, Barry Beagen.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, mengatakan, Komdigi sudah menerima laporan baik dari masyarakat hingga instansi pemerintah mengenai aktivitas ‘Berburu Koin’ Jagat dan dampaknya terhadap lingkungan dan fasilitas umum di berbagai daerah di Indonesia

"Oleh karena itu kami berkomunikasi dengan pihak Jagat untuk mendapatkan keterangan dan juga mendorong pengembangan dan penggunaan platform digital yang berdampak positif ke masyarakat,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

1. Minta perusahaan perhatikan norma dan nilai-nilai hukum Indonesia

Bentuk Koin Jagat yang hebohkan masyarakat Indonesia. (Twitter/scuruy)

Angga mengingatkan para pembuat dan pengembang platform digital agar menciptakan platform yang berdampak positif dan mengedukasi masyarakat. Angga juga meminta agar perusahaan memperhatikan norma dan nilai-nilai hukum di Indonesia dalam membuat program atau platform digital.

"Kami mendorong agar Jagat dapat terus berkembang dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Komdigi berkomitmen untuk mendukung kreativitas dan inovasi dalam pengembangan platform digital di Indonesia, asalkan beroperasi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Angga.

2. Sebut ada sanksi yang berlaku jika langgar aturan

Antusias Warga Mencari Koin Jagat, Sumber (@RomoKristiadipr)

Angga menegaskan, apabila aplikasi dan platform digital tidak mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku maka Komdigi tidak ragu untuk melakukan tindakan tegas.

Sesuai PP Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, pemerintah harus melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum.

"Jika ada pengembang platform yang melanggar, maka kami tidak akan segan untuk mengambil tindakan tegas,” ujar Angga.

3. Mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat'

ilustrasi aplikasi Jagat (jagat.io)

Barry Beagen juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan imbas fitur di platform tersebut. Dia menjelaskan, misi pencarian koin akan diatur kembali formatnya menjadi misi jagat. Ada 200 ribu pengguna aplikasi setiap harinya, maka dia percaya misi ini bisa meningkatkan kualitas ruang publik.

"Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum. Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” ucap dia.

Editorial Team