.jpg)
Jakarta, IDN Times - Aisha Weddings membuat heboh. Wedding Organization ini banjir kecaman karena menganjurkan pernikahan usia muda, nikah siri, dan poligami. Komisi Perlindungan Anak Indonesia pun melaporkannya ke polisi.
Tak hanya Aisha Weddings, sejumlah artikel menarik juga menyedot perhatian pembaca IDN Times sepanjang Rabu (10/2/2021). Apa saja? Ini deretannya.
Manajemen PT Garuda Indonesia mengembalikan 12 pesawat Bombardier CRJ 1000. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan perusahaan mengalami kerugian 30 juta dolar AS per tahun.
"Sedangkan sewa pesawat 27 juta dolar AS," ujar Irfan dalam konferensi pers virtual, Rabu (10/2/2021). Selengkapnya baca di sini.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya ditusuk orang tak dikenal. Peristiwa penusukan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriyansyah.
"(Iya benar ditusuk) di kantor beliau," kata Azis saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021). Mirisnya, penusukan dilakukan di ruang kerja Gumilar. Cek selengkapnya di tautan ini.
Ketua Sub Komite IK Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kapten Nurcahyo Utomo mengungkapkan berdasarkan temuan data awal perawatan, autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin pesawat Sriwijaya Air SJY-182 bermasalah sejak 3 Januari 2021.
"Pilot melaporkan autothrottle tidak berfungsi dan kemudian dilakukan perbaikan dengan hasil baik," katanya dalam konferensi pers hari ini. Baca selangkapnya di sini.
Aisha Weddings membuat heboh. Gara-gara, wedding organization ini dalam websitenya menganjurkan pernikahan di usia muda, 12-21 tahun. Tak hanya itu WO ini juga mengajak poligami dan nikah siri.
Aisha Weddings juga mengumbar ajakan itu di akun sosial medianya, Facebook, dangan nama resmi AishaWeddings. Sontak saja postingan tersebut membuat warganet geram. Akun ini diserbu dan panen kecaman. Cek detailnya di link ini.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menerbitkan Surat Keputusan (SK) No. 123 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha dan Pariwisata. SK ini membahas aturan-aturan baru di sektor usaha dan pariwisata Jakarta selama masa PPKM Mikro.
SK ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan COVID-19. Dalam SK ini, disebutkan beberapa aturan baru yang mesti diterapkan di sektor usaha dan pariwisata, termasuk soal resepsi pernikahan. Begini aturannya.