Aktif Lagi Jadi Bupati Mimika, Eltinus Diminta Mendagri Seriusi 5 Hal
Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk; dan mantan Pj Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito. (IDN Times/Endy Langobelen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Setelah lolos dari proses hukum tindak pidana korupsi Gereja Mile 32 Timika yang menjeratnya beberapa waktu lalu, Eltinus Omaleng kembali aktif sebagai Bupati Mimika.
Eltinus hari ini secara resmi melakukan acara serah terima jabatan yang berlangsung di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Senin (4/9/2023).
Jabatan Eltinus sebagai Bupati Mimika diaktifkan kembali berdasarkan surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian Nomor 100.2.1.3-3640 Tahun 2023, tentang Pengaktifan Kembali Bupati Mimika Provisi Papua Tengah dan Pemberhentian Penjabat Bupati Mimika Provisi Papua Tengah.
Pantauan IDN Times, SK tersebut diserahkan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk. Dengan pengaktifan kembali Eltinus sebagai Bupati Mimika, maka jabatan Valentinus Sudarjanto Sumito sebagai Pj Bupati Mimika pun berakhir.
Baca Juga: Tiba di Timika, Bupati Mimika Nonaktif Eltinus Disambut Pendukungnya
1. Pesan khsusus dari Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Lebih lanjut, dalam mengemban tugas sebagai Bupati Mimika, Eltinus diberikan pesan khusus dari Mendagri, Tito Karnavian, yang disampaikan langsung oleh Ribka Haluk terkait beberapa program prioritas nasional yang harus dilakukan di sisa masa jabatannya.
Pertama, mengenai persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan kesiapan anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan pengamanan (TNI-Polri).
"Tahun ini kita harus menganggarkan 40 persen untuk persiapan Pemilu 2024. Ini dihibahkan kepada KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan. Kemudian 60 persennya nanti disiapkan di tahun anggaran 2024," ujar Ribka menyampaikan pesan Mendagri.
2. Penghapusan kemiskinan ekstrem di Poumako
Tampak rumah penduduk di wilayah Poumako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Papua Tengah. (IDN Times/Endy Langobelen)Editor’s picks
Kedua, adalah upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, di mana target nasional maksimal sebesar 13 persen.
"Saya harap Pak Bupati setelah pengaktifan kembali ini, kemiskinan ekstrem terus diperhatikan. Pak Bupati dan seluruh jajaran harus memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kita yang ada di Poumako," kata Ribka.
Perihal kemiskinan di wilayah Poumako, Distrik Mimika Timur, Ribka menyebut telah memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Tengah dan Kepala Bidang Perumahannya untuk melakukan survei.
"Kita harus bangun rumah untuk masyarakat kita yang ada di Pomako. Kita ubah kehidupan mereka. Saya harap suku asli yang masih hidup di bawah garis kemiskinan ini harus diberikan perhatian khusus. Ini pesan langsung dari Bapak Menteri jadi kita bangun kembali rumah mereka dan pola hidup mereka," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Mimika Nonaktif Eltinus Omaleng Divonis Bebas
3. Seriusi persoalan kesehatan dan pendidikan
Ilustrasi pendidikan di pedalaman Mimika. (IDN Times/Endy Langobelen)Pesan ketiga dari Mendari, yakni penanganan stunting menuju nol persen pada 2024. Ribka menyampaikan di Provinsi Papua Tengah, pihaknya telah membentuk Satgas Stunting, sehingga dia berharap akan diikuti pemerintah kabupaten.
"Kemudian pengendalian inflasi daerah. Untuk kita di Papua Tengah itu ada di Kabupaten Nabire dan Mimika. Mimika mungkin ada di 5 persen," ungkap Ribka.
"Selanjutnya penanganan pendidikan dan kesehatan. Tetap sebagaimana biasa secara khusus Bapak Mendagri menitipkan pesan agar pembangunan perumahan sehat dan rumah layak huni bagi masyarakat Mimika secara khusus bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan Poumako," pungkasnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
