Heru Beberkan Audit BPK terkait JIS, Ini Hasilnya

28 Jul 2023, 14:23 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membeberkan hasil audit Badan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Heru mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyempurnakan sarana dan prasarana untuk memudahkan akses jalan.

"Hasilnya harus menyempurnakan sarana prasarana untuk supaya jalan masuknya supaya lebih sempurna itu. Sekarang kita sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus," ujar Heru di Balai Kota, Jumat (28/7/2024).

1. Akses disempurnakan untuk venue U-17

ilustrasi trotoar jalan ke JIS. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengatakan penyempurnaan sarana dan sarana tersebut, agar nantinya bisa digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17.

"Mengenai JIS kita hanya menyempurnakan untuk supaya bisa dipakai U-17," ucapnya.

2. Heru serahkan audit BPK ke inspektorat

Update pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jumat (14/1/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Heru menyerahkan hasil audit BPK kepada Inspektorat DKI Jakarta, terkait usulan audit JIS yang akan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Iya, nanti tanya Inspektorat," ujarnya.

3. BPKP belum terima surat permintaan audit dari Pemprov DKI Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Diketahui, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum menerima surat permohonan untuk mengaudit proyek Jakarta International Stadium (JIS) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Belum ada permohonan kalau di (BPKP) pusat. Apalagi kan sudah ada audit dari BPK. Coba tanyakan ke perwakilan (BPKP) DKI. Mungkin ke sana karena selevelnya kan wilayah kerja," ujar Juru Bicara BPKP, Azwad Zamroodin, saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).

Sementara, Kepala Bagian Umum Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, Yudhi Adriansyah, membenarkan pihaknya belum menerima permohonan untuk mengaudit JIS.

"Iya. Jadi belum ada permintaan," kata Yudhi, melalui pesan singkat.