Heru Budi Naik Pitam saat Lantik 309 Pejabat Pemprov DKI

03 Okt 2023, 20:17 WIB

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono melantik 309 pejabat/dok Humas

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarya, Heru Budi Hartono, naik pitam saat melihat pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik untuk jabatan administrator dan pengawasan, tidak mengenakan baju putih. Saat itu, Heru meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak menggunakan baju putih sesuai aturan mengangkat tangan.

"Sebutkan bagi yang tidak pakai baju putih tunjuk tangan? Ada berapa orang? Yang tinggi, berapa orang? Baca gak? Baca gak undangannya? Baru satu dilantik hari ini, Anda sudah tidak disiplin. Apa alasannya?" ujar Heru, menegur pejabat yang berbaris di ruang Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

1. ASN yang dilantik tidak disiplin

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono melantik 309 pejabat/dok Humas

Heru mengingatkan, pejabat yang dilantik hari ini seharusnya bisa mempersiapkan diri lebih baik. Dia melihat sejumlah ASN tersebut menunjukkan ketidakdisiplinan untuk mengikuti instruksi yang tertulis dalam undangan.

"Saya saja mau melantik Anda, berkaca dulu, harus rapi. Anda yang mau dilantik sembarangan pakai baju. Terus Anda mau bekerja seperti apa? Berarti Anda tidak melihat undangan yang dikirim oleh BKD, hanya lihat hari, tanggal, dan jam, ya?" ujarnya.

2. ASN yang tidak disiplin akan dipanggil BKD

Ilustrasi ASN (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Heru kemudian meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar memanggil pejabat yang tidak menggunakan seragam putih hari ini. Dia juga meminta agar ASN menghargai diri sendiri.

"Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih. Hari ini. Tidak menghargai dirinya sendiri," kata dia.

3. Pejabat yang tidak berpakaian sesuai aturan seharusnya dikeluarkan

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam rapat anggaran perubahan APBD 2023 di Gedung DPRD DKI, Rabu (27/9/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengingatkan agar peristiwa hari ini tidak terulang lagi. Dia meminta agar protokoler bisa menyeleksi lagi, apabila ada pejabat yang tidak berpakaian sesuai aturan undangan maka tidak diperbolehkan masuk.

"309 yang dilantik saya hitung tidak sampai 15 orang, ditanya yang tidak pakai baju putih aja gak ngerti, terus sekarang ngertinya apa? Ditanya yang tidak pakai baju putih polos aja ada yang tidak tunjuk tangan. Evaluasi BKD poin-poin yang saya sampaikan," tegasnya.

Adapun pejabat yang dilantik meliputi Pamong, yang harus hadir dengan mengenakan pakaian dinas upacara besar (PDUB). Kemudian, ada pejabat struktural eselon tiga dan empat yang harusnya menggunakan pakaian sipil lengkap (PSL).

Sementara, rincian Pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik, yaitu 292 orang dilantik menjadi Pengawas (Eselon IV) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta; delapan orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat; dan sembilan orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan.