5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama

Pengemudi truk penyebab kecelakaan belum punya SIM

Jakarta, IDN Times - Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024) pagi tengah menjadi sorotan. 

Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya Kombes Polisi, Latif Usman, menyebutkan kecelakaan ini akibat sopir truk engkel (light truck) merah memacu kendaraannya dengan kencang dan ugal-ugalan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun ada beberapa korban luka.

Jalur gardu 3, 4, dan 5 yang merupakan titik lokasi kecelakaan sudah kembali dibuka dan normal. Laju arus lalu lintas dari arah Bekasi melalui GT Halim Utama menuju Tol Dalam Kota juga sudah normal kembali.

Berikut fakta-fakta kecelakaan tabrakan beruntun di GT Halim Utama.

1. Kecelakaan terjadi di dua lokasi

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim UtamaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (dok. Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya)

Kasatlantas Polda Metro Jaya, Kompol Hasby Ristama, menyampaikan kejadian ini memiliki dua tempat kejadian kecelakaan. Lokasi pertama berada di 300 meter dari GT Halim, yang melibatkan truk engkel merah dengan Honda Brio dan Xpander.

Lokasi kedua di gardu tiga yang melibatkan truk engkel merah, Isuzu pikap, Hyundai putih, boks putih, dan Toyota Yaris.

"Bermula dari kendaraan truk merah BG-8420-VB, pengemudi MI yang membawa muatan lebih berisi sofa menabrak kendaraan Brio dan Xpander hitam sebelum gerbang tol 300 meter," ujar Hasby, Rabu.

"Kemudian, kendaraan truk yang ugal-ugalan itu lanjut menabrak masuk gardu tiga hingga menabrak mobil Isuzu Pikap sampai terpental ke gardu lima. Lanjut menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW hingga berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk merah terbalik," ujar Hasby.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Libatkan 7 Kendaraan

2. Melibatkan tujuh kendaraan

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utamakecelakaan di gerbang tol halim pada Rabu, (27/3/2024), (dok.istimewa)

Total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di GT Halim Utama ini berjumlah tujuh unit.

Kondisi arus lalu lintas di GT Halim jalur 3, 4, dan 5 dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota saat ini juga sudah kembali normal. Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun sudah dievakuasi.

3. Pengemudi truk penyebab kecelakaan berusia 18 tahun dan belum punya SIM

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim UtamaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (instagram.com/tmcpoldametro)

Dari keterangan polisi, sopir truk engkel merah berinisial MI penyebab kecelakaan beruntun ini masih berusia 18 tahun dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). 

"Pengemudi atas nama MI (18). Tidak punya SIM, dan melebihi muatan berisi sofa," ungkap Hasby.

Hasby menyebut MI telah ditangkap meskipun dalam kondisi perawatan di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur. Pengecekan urine juga dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya konsumsi narkoba atau alkohol.

"Terduga tersangka saat ini telah diamankan dan dilakukan tes urine," pungkas Hasby.

4. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim UtamaKecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim pada Rabu (27/3/2024). (dok. Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya)

Sementara total korban luka berjumlah empat orang, termasuk sopir truk yang mengalami luka sesak napas yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Universtias Kristen Indonesia (UKI).

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan kecelakaan ini tidak memakan korban jiwa. Korban luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri.

"Sejauh ini terdata sebanyak tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan, tidak ada korban jiwa, namun dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," kata Widiyatmiko.

Baca Juga: Sopir Truk Tabrakan Beruntun di GT Halim Negatif Narkoba

5. Sopir truk negatif narkoba

5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim UtamaDirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman (kanan) saat mengecek kecelakaan di Gerbang Tol Halim, Rabu (27/3/2024). (ANTARA/HO-Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya)

Polisi memastikan sopir truk berinisial MI yang diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama negatif narkoba. Hal tersebut diungkap setelah MI menjalani tes urine.

“Hasilnya negatif konsumsi narkoba,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, saat dihubungi, Rabu (27/3/2024).

Namun, polisi saat ini masih mendalami soal dugaan pengaruh alkohol.

“Alkoholnya lagi dicek, kalau amfetamin negatif,” ujar dia.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya