4000 Siswa SMP-SMA di Bekasi Akan Dikumpulkan Deklarasi Tolak Tawuran
Ilustrasi pelaja di Kota Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Sebanyak 4000 siswa perwakilan dari seluruh SMP dan SMA di Kota Bekasi akan dikumpulkan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Rabu (7/12/2022) mendatang.
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, menjelaskan siswa yang hadir di stadion nantinya akan melaksanakan deklarasi antitawuran.
"Itu deklarasi kita sudah rapat dua kali dihadiri kepala KCD Disdik Jabar dan Kadisdik Kota Bekasi, rencana nanti diselenggarakan hari Rabu minggu depan," jelasnya kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).
1. Seluruh SMP dan SMA di Kota Bekasi ikut serta
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra. (IDN Times/Imam Faishal)Rama menjelaskan, sebanyak 261 SMP dan SMA di Kota Bekasi akan mengikuti deklarasi antitawuran. Nantinya, lanjut Rama, setiap sekolah akan diwakili oleh 20 siswanya.
"Antara 15 sampe 20 siswa per sekolah. Ada 261 sekolah SMK dan SMA baik negeri maupun swasta, hampir 4000 lebih (siswa) kita menggunakan tribun timur," jelas Rama.
Baca Juga: Polisi Catat Ada 35 Gengster Motor di Bekasi, Potensi Tawuran-Begal
2. Yang hadir siswa pilihan
Polres Metro Bekasi Kota gelar kegiatan Police Go To School. (IDN Times/Imam Faishal)Rama mengatakan, siswa yang hadir merupakan siswa terbaik yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah.
"Kemarin kita sepakati bahwa siswa yang dikirim adalah yang tidak ada catatan (buruk) ya, kita tidak berharap ada siswa yang dimaksud (buruk) kita berharap semuanya baik," jelasnya.
Baca Juga: Waspada! 37 Titik Rawan Begal dan Tawuran di Bekasi, Ini Jam Rawannya
3. Diharapkan tidak ada lagi tawuran di Bekasi
Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra. (IDN Times/Imam Faishal)Rama berharap, siswa yang hadir tidak akan melakukan tawuran dan mengajak teman-temannya untuk berkompetisi melalui hal positif.
"Siswa akan diikrarkan kita angkat jadi duta anti tawuran sehingga para siswa menjadi 'agen of change' di sekolahnya masing masing untuk memberi tahu atau mengajak teman temannya menghindari aksi tawuran," harap Rama.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
