Kali Bekasi Tercemar Lagi, 40 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Kali Bekasi yang merupakan air baku Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot kembali tercemar. Imbasnya, 40 ribu warga Bekasi yang merupakan pelanggan Tirta Patriot tidak mendapatkan pasokan air bersih.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menjelaskan, Kali Bekasi sudah tercemar limbah sejak Rabu (13/9/2023).
"Sampai hari ini, tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti, masih hitam pekat dan bau. Sekitar 40 ribu pelanggan kami di Kota Bekasi terdampak," katanya kepada jurnalis, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Suami yang Bunuh Istri di Bekasi Sempat Curhat Tidak Mau Cerai
1. Menggunakan air Kalimalang
Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta II agar dapat mengelolah air baku dari aliran Kalimalang.
Dia menjelaskan, Tirta Patriot sudah menggunakan air baku dari aliran Kalimalang pada Jumat. Namun, pengelolaan air baku dari Kalimalang belum dapat mencukupi pasokan air ke seluruh pelanggan.
"Kami hari ini sudah bisa produksi setengahnya (kapasitas produksi) sekitar 315 sampai 380 LPS (liter per detik)," ujanya.
Baca Juga: Pria di Bekasi Kena Begal, Kepala dan Lengan Dibacok Pelaku
2. Siagakan empat truk tangki
Editor’s picks
Tirta Patriot juga menyiagakan empat mobil truk tangki yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih.
"Ada empat tangki stand by. Kami lagi coba bantuan agar bisa gerak cepat ketika ada masyarakat pelanggan yang membutuhkan," ujarnya.
Dia menambahkan, kondisi Kali Bekasi saat ini lebih parah dari sebelumnya. Dia juga menduga, tercemarnya Kali Bekasi disebabkan dari perusahaan wilayah Kabupaten Bekasi yang membuang limbah tanpa pengelolaan terlebih dahulu.
"Limbah kali ini pekat sekali, lebih parah (dari sebelumnya) pokoknya," tambah Ali.
Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar Limbah, 62 Ribu Pelanggan Tirta Patriot Terdampak
3. Warga gunakan air galon
Salah satu pelanggan Tirta Patriot, Winda Oktavia (31) menceritakan dirinya harus meminta air ke tetangganya yang memiliki mesin pompa air di rumah. Bahkan, Winda sesekali membeli air galon untuk keperluan sehari-hari.
"lya beli air galon isi ulang, kadang minta air sama tetangga yang punya jet pump. Tapi kalau berhari-hari selalu minta kan gak enak juga sama tetangga," katanya saat dikonfirmasi, Jumat.
Dirinya pun harus menghemat air dan tidak menggunakannya untuk mencuci pakaian kotor.
"Kalau baju kotor ke laundry dan gak masak juga, beli makan di luar karena untuk menghemat pemakaian air," ucapnya.
Baca Juga: 38.264 Pemilih Pemula di Bekasi Belum Punya E-KTP