Nenek Any yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Perampokan
TKP jasad wanita lansia di Bekasi ditemukan. (IDN Times/Imam Faishal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekasi, IDN Times - Polres Metro Bekasi Kota menduga lansia bernama Any Yohaniah dibunuh perampok. Jasad nenek 75 tahun itu ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Jalan Gang Nangka, RT 05 RW 06 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Sabtu (20/1/2024) sore.
"Terkait kasus ini ada dugaan perampokan atau juga pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus, kepada wartawan, Sabtu malam.
Baca Juga: Lansia yang Ditemukan Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
1. Belum mengetahui mengetahui barang yang hilang
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhamad Firdaus. (IDN Times/Imam Faishal)Firdaus menjelaskan, keluarga korban telah mengamankan barang berharga milik nenek Any, sebelum terjadinya kasus pembunuhan tersebut.
"Keterangan dari keluarga korban, itu (barang berharga) sudah diamankan sebelumnya," katanya.
Hingga saat ini, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Selatan masih menunggu keterangan keluarga korban, terkait barang berharga apa yang berhasil dibawa perampok.
"Namun sampai saat ini, kami masih menunggu kabar dari keluarga korban barang-barang berharga yang hilang," jelas Firdaus.
2. Terdapat luka benda tumpul di kepala nenek Any
Editor’s picks
TKP jasad wanita lansia di Bekasi ditemukan. (IDN Times/Imam Faishal)Saat ditemukan, korban Any ditemukan bersimbah darah di ruangan tengah atau tepatnya dekat pintu penghubung antar ruangan.
Firdaus mengatakan, Any mengalami luka benda tumpul di bagian kepala yang mengakibatkan tengkorak kepala korban pecah.
"Lukanya yang kami temukan sementara yaitu luka di kepala belakang mengalami pecah akibat benda tumpul," katanya.
Baca Juga: Wanita Lansia di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
3. Kronologi penemuan jasad nenek Any
TKP jasad wanita lansia di Bekasi ditemukan. (IDN Times/Imam Faishal)Sebelumnya, Ketua RT 3, Yuda Pratama menceritakan, penemuam jasad wanita yang diperkirakan berusia 75 tahun berawal dari keponakan korban yang ingin mengunjunginya. Saat itu, keponakannya tidak mendapatkan jawaban saat mengetuk rumah korban.
"Diketahui itu oleh keponakannya, dia izin masuk ke dalam diketok-ketok setengah jam gak ada (jawaban), ketemu saudaranya di luar akhirnya diajak ke dalam nyusurin dari belakang, pas masuk pintu belakang ke kebuka," katanya kepada wartawan, di lokasi kejadian, Sabtu (20/1/2024) malam.
Saat sang keponakan korban masuk, melihat gumpalan darah di depan kulkas. Selain itu, ia juga melihat ceceran darah di beberapa tempat di antaranya di lantai dan tembok.
"Pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada seretan darah seperti kemungkinan bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," katanya.
Berita Terkini Lainnya
