Peluru Nyasar Ditemukan di Rumah Warga Pasca-Bentrokan Ormas di Bekasi

Rumah warga hanya berjarak 500 meter dari lokasi bentrokan

Bekasi, IDN Times - Sebuah rumah terkena peluru nyasar yang diduga akibat bentrokan antar organisasi masyarakat (Ormas) yang terjadi di Jalan Setu-Bantargebang, Kota Bekasi pada Rabu (20/9/2023) malam. 

Pemilik rumah, Naufal Siregar (23) mengatakan peluru tersebut ditemukan oleh orang rumah yang saat itu sedang membersihkan kamar adiknya.  

"Bentroknya kalau ga salah Rabu malam, peluru baru ditemukan kamis siang ketika bersihin rumah," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023). 

1. Rumahnya berjarak 500 meter dari lokasi bentrokan

Peluru Nyasar Ditemukan di Rumah Warga Pasca-Bentrokan Ormas di BekasiPeluru nyasar menembus plafon rumah warga. (Dokumen Naufal)

Naufal juga menjelaskan, rumahnya hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari lokasi bentrokan antar Ormas. Plafon kamar dan lantai keramiknya pun rusak akibat benda yang menyerupai peluru tersebut. 

"Awalnya bingung besi tersebut apa, tapi ketika liat keplafon atas sudah bolong. Saya sempet cek di google, bentuk pelurunya dan memang mirip," jelasnya. 

Baca Juga: Bentrokan Anggota Ormas di Bekasi Dipicu Tunggakan Mobil

2. Sudah berkomunikasi dengan polisi

Peluru Nyasar Ditemukan di Rumah Warga Pasca-Bentrokan Ormas di BekasiAnggota Ormas yang terlibat bentrokan ditangkap polisi. (IDN Times/Imam Faishal)

Terkait dengan temuan benda tersebut, dirinya pun sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan siapa pemilik peluru tersebut. 

"Kemarin saya sudah komunikasi oleh pihak kepolisian melalui instagram, mereka sudah meminta alamat dan nomer pribadi saya," katanya.

Dia juga menambahkan, dirinya tidak mendengar suara tembakan saat bentrokan antar Ormas tersebut terjadi. 

"Kalau kami sendiri yang dirumah tidak dengar suara tembakan, tapi banyak yang bilang ketika tengah malah beberapa polisi dan orang ada yang sweeping kedekat rumah saya," jelasnya.

3. Satu orang tewas akibat bentrokan

Peluru Nyasar Ditemukan di Rumah Warga Pasca-Bentrokan Ormas di BekasiPolisi amankan anggota Ormas yang terlibat bentrok. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, satu orang berinisial A tewas akibat terlibat bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (20/9/202) malam. 

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, mengatakan saat ini jasad pria 30 tahun itu akan dilakukan autopsi di RSUD Kota Bekasi, untuk memastikan penyebab kematiannya. 

"(Identitas korban tewas) atas nama A kelahiran 93. Korban saat ini di RSUD dilakukan autopsi untuk proses investigasi selanjutnya," kata Dani kepada jurnalis, Kamis (21/9/2023). 

Baca Juga: Cerita Warga Terkena Gas Air Mata Saat Bentrok Antar Ormas di Bekasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya