Terungkap! Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata Direkayasa

Kecelakaan direkayasa demi klaim asuransi

Bekasi, IDN Times - Sekelompok pria yang terdiri dari Dena Surya (25), Asep (35) dan Abdul Mulki (37) ditangkap Polres Metro Bekasi karena diduga membuat laporan kecelakaan palsu untuk mendapatkan klaim asuransi. Selain ketiga tersangka tersebut, terdapat satu tersangka bernama Wahyu Suhada (35) yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan penangkapan ketiga tersangka, karena skenario kecelakaan lalu-lintas palsu yang menyebabkan satu orang tenggelam di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 5 Juni 2022. 

"Dari hasil penyelidikan, baik secara saintifik, kemudian data-data lapangan, kemudian Polsek Cikarang Pusat dan Satlantas Polres Metro Bekasi, menyatakan dan menyimpulkan, memastikan bahwa kejadian kemarin adalah bukan kejadian yang sesungguhnya, tapi merupakan kejadian yang direkayasa," kata Gidion kepada wartawan, Senin (6/6/2022). 

Baca Juga: Ditabrak Fortuner, Pemotor Terpental hingga Tenggelam di Kalimalang

1. Kronologi laporan palsu

Terungkap! Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata DirekayasaTiga tersangka pembuat skenario palsu. (IDN Times/Imam Faishal)

Gidion menceritakan keempat tersangka ini jalan dari Kota Bekasi menggunakan dua sepeda motor dan satu kendaraan roda empat menuju Karawang. Saat di Karawang, mereka sengaja merusak sepeda motor jenis Kawasaki KLX yang akan diceburkan. 

"Jadi sepeda motor yang rusak itu sebelumnya telah dipecahkan di Karawang menggunakan batu, kemudian diceburkan di sini, sehingga seolah-olah terjadi kecelakaan," katanya. 

Sebelum sampai tempat kejadian perkara (TKP), Wahyu yang sebelumnya disebut-sebut tenggelam dan hilang di Kalimalang, ternyata dia berpindah ke dalam mobil. Saat ini dia masih buron.

Sedangkan, Abdul menceburkan diri seolah-olah terjadi kecelakaan. 

"Sementara Wahyu nya sendiri pindah dari kendaraan tril pindah ke mobil yang sudah disiapkan," katanya. 

"Dipastikan bahwa sampai dengan Minggu, 5 Juni 2022, saudara Wahyu masih hidup dan masih berada di satu tempat," lanjutnya. 

2. Skenario untuk klaim asuransi

Terungkap! Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata DirekayasaTKP Pemotor Terpental hingga Tenggelam Usai Ditabrak Fortuner di Bekasi. (Dokumen Polres Metro Bekasi)

Gidion menyebut rekayasa kecelakaan lalu-lintas ini menginginkan Wahyu hilang demi klaim asuransi. Jika berhasil, lanjut Gidion, uang klaim asuransi dipergunakan untuk membayar utang dan keperluan keempat tersangka. 

"Kenapa mereka menginisiasi untuk melakukan perbuatan tersebut, adalah untuk mendapatkan klaim asuransi," jelasnya. 

3. Polisi bongkar kebohongan dengan melihat CCTV

Terungkap! Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata DirekayasaTKP Pemotor Terpental hingga Tenggelam Usai Ditabrak Fortuner di Bekasi. (Dokumen Polres Metro Bekasi)

Pores Metro Bekasi mengungkap kebohongan keempat tersangka melalui pantauan CCTV di sekitar kejadian perkara. Gidion menjelaskan, pihaknya tidak menemukan mobil Fortuner berwarna hitam dengan pelat nomor awalan T 34 seperti keterangan Abdul saat membuat laporan palsu. 

"Kita dikelabuhi, kita sudah lakukan scanning terhadap data (pelat nomor) T 34 dan hanya ada dua Fortuner warna putih," katanya. 

Atas tindakannya, para pelaku dikenakan Pasal 220 KUHP dengan ancaman satu tahun kurungan penjara. 

Baca Juga: Modus Baru Curanmor di Bekasi, Pelaku Nyamar Jadi Mata Elang

4. Satu orang tenggelam di Kalimalang

Terungkap! Fortuner Tabrak Pemotor di Kalimalang Ternyata DirekayasaPemotor Terpental hingga Tenggelam Usai Ditabrak Fortuner di Bekasi. (Dokumen Polres Metro Bekasi)

Sebelumnya, dua pria dilaporkan terpental setelah sepeda motor jenis Kawasaki KLX bernomor polisi F 6058 FHB ditabrak mobil Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Sabtu, 4 Juni 2022. 

Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pengemudi sepeda motor bernama Wahyu Suhada (35), dan yang dibinceng bernama Abdil Mulki (37). 

"Menurut keterangan saksi, korban dari arah Bekasi menuju Indramayu. Dalam perjalanan, korban memutar arah untuk mencari bensin," kata Gidion kepada wartawan, Sabtu. 

Polisi juga bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta relawan sempat berusaha mencari korban tenggelam atas nama Wahyu Suhada, yang disebut-sebut tenggelam. 

"Kami melakukan pencarian korban dengan tim gabungan dari tim SAR BPBD Pemda Kabupaten Bekasi, dan Tim SAR Batalyon D satuan Brimobda PMJ," kata Gidion. 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya