Unik! Kodim 0507 Bekasi Manfaatkan Rooftop sebagai Urban Farming

Urban farming dijadikan untuk laboratorium bagi babinsa

Bekasi, IDN Times - Komando Distrik Militer (Kodim) 0507 Bekasi memanfaatkan rooftop atau atap gedung untuk melakukan kegiatan urban farming. Urban farming itu dilakukan di markas Kodim 0507 Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. 

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait menjelaskan, urban farming tersebut merupakan inisiatif dari Pangdam Jayakarta, Mayjen Muhammad Hasan yang bekerjasama dengan Kementerian Pertanian untuk membantu ketahanan pangan level nasional. 

"Kenapa dilakukan urban farming di wilayah Kota Bekasi ini, karena lahan yang tersedia untuk ketahanan pangan sangat terbatas," kata Rico kepada jurnalis, Kamis (14/3/2024). 

Baca Juga: Beraksi di Bekasi dan Bali, Spesialis Ganjal ATM Tertangkap di Cimahi

1. Ada cabai, tomat, ikan nila hingga ayam petelur

Unik! Kodim 0507 Bekasi Manfaatkan Rooftop sebagai Urban FarmingUrban Farming Kodim 0507 Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Rico menceritakan, urban farming tersebut sudah berjalan selama lebih dari dua bulan atau sejak awal 2024. Awalnya, urban farming hanya menyediakan beberapa tanaman hidroponik dan budidaya ikan nila. 

Namun dalam 3 minggu terakhir, lanjut Rico, dirinya menambahkan sebanyak 96 ekor ayam petelur yang dapat menghasilkan 60 butir telur per harinya. 

"Ada peternakan ayam petelur, kemudian ada hidpronik tanaman pokcay, cabai, tomat dan ada perikanan ikan nila," kata Rico. 

Baca Juga: Dapat Dua Kursi DPRD Kota Bekasi, Ini yang Ingin Diperjuangkan PSI

2. Sebagai laboratorium para babinsa

Unik! Kodim 0507 Bekasi Manfaatkan Rooftop sebagai Urban FarmingUrban Farming Kodim 0507 Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Urban farming dengan luas sekitar 180 meter persegi ini merupakan laboratorium bagi anggota TNI yang bertugas di wilayah kelurahan atau babinsa. Diharapkan, babinsa yang sudah mendapatkan pembelajaran dapat menerapkannya di lingkungan yang mereka jaga. 

"Di sini bisa menjadi laboraturium bagi para babinsa. Jadi sebelum mereka melakukan pendampingan ke masyarakat di wilayahnya masing-masing, mereka belajar di sini," katanya. 

Rico mengatakan, urban farming yang dia ciptakan menggunakan konsep zero waste dengan memanfaatkan maggot untuk mengurai limbah yang dihasilkan dari kotoran ayam ataupun tanaman yang gagal panen. 

"Saya juga gunakan maggot, harapannya supaya maggot yang makan kotoran ayam itu bisa digunakan untuk makanan ikan dan ayam sehingga konsep zero waste dari urban farming ini bisa kita lakukan," jelasnya. 

Baca Juga: Terjadi Lagi, Rumah dan Jalan di Kabupaten Bekasi Alami Ambles

3. Menjual telur di bawah harga pasaran

Unik! Kodim 0507 Bekasi Manfaatkan Rooftop sebagai Urban FarmingUrban Farming Kodim 0507 Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Rico mengatakan, telur yang dihasilkan di peternakan rooftop itu akan dijual kepada anggota TNI melalui koperasi yang ada di Kodim 0507 dengan harga di bawah harga pasar. 

"Sementara untuk anggota sendiri, karena harganya, ya, namanya koperasi kan untuk kesejahteraan anggotanya sehingga digunakan untuk anggotanya sendiri dengan harga yang jauh lebih murah," kata Rico. 

Sementara untuk hasil pertanian akan dibagikan kepada istri anggota TNI yang bertugas di Kodim 0507.

"Untuk tanaman buat ibu-ibu Persit, jadi mereka bisa mendapatkan manfaat dari urban farming ini," ucap Rico. 

Baca Juga: Menpan RB: Jabatan Sipil yang Bisa Diisi TNI/Polri Masih Terbatas

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya