Jakarta, IDN Times - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Mustajab, mengungkapkan setidaknya ada empat titik di Jakarta Selatan yang tergenang air. Genangan air tersebut terjadi karena hujan deras yang mengguyur pada Minggu (7/11/2021).
“Ini rata (genangan di sekitar) Seskoal (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut), Gandaria City, Kemang dan di IKPN (Bintaro),“ kata Mustajab saat dikonfirmasi.
Mustajab menjelaskan, pihaknya tengah berupaya menyedot genangan air dengan pompa mobile dan stasioner. Sudin SDA Jaksel mengerahkan dua stasioner berkapasitas 1.000 liter per detik.
“Terus sama pompa mobile 250 liter per detik. Jadi petugas SDA sudah di titik genangan. Operator ada empat di Kemang sama operator di rumah jaga stasioner enam sudah standby lagi nyetting,” ujar Mustajab.
Mustajab mengatakan, ketinggian genangan di Jalan Raya Kemang berkisar 30 hingga 40 sentimeter. Namun, ia menyebut beberapa kendaraan masih bisa melintasi jalan di sekitar lokasi banjir.
“Jadi rata-rata (genangan) 40 sentimeter, semoga hujan gak lanjut agar bisa diatasi,” ujar Mustajab.
Adapun, penyebab empat titik di Jakarta Selatan tergenang banjir karena naiknya air Kali Krukut. Air naik cepat karena hujan tinggi dan rata.
“Kami selalu keliling cek lubang-lubang yang perlu diantisipasi. Biasa sampah, namanya hujan dan kepedulian sampah kita kurang. Jadi selain siaga pompa juga pembersihan tali-tali air agar genangan di jalan segera mengalir ke drainase dan dari drainase kami pompa ke kali,” ujar Mustajab.