Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis pencapaian 10 tahun pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Salah satu bidang yang diulas, mengenai peningkatan indeks pembangunan manusia di Papua.
Berdasarkan data yang ditampilkan KSP, jumlah rata-rata indeks pembangunan manusia Papua terus meningkat sejak 2014.
Berikut data Indeks Pembangunan Manusia di Papua:
- 2014: 68,9 persen
- 2015: 69,55 persen
- 2016: 70,18 persen
- 2017: 70,81 persen
- 2018: 71,39 persen
- 2019: 71,92 persen
- 2020: 71,94 persen
- 2021: 72,29 persen
- 2022: 72,91 persen
- 2023: 73,55 persen
Kemudian, ada juga data peningkatan harapan lama sekolah dan rata-rata sekolah di Papua. Berikut datanya:
- 2014: 12,39
- 2015: 12,55
- 2016: 12,72
- 2017: 12,85
- 2018: 12,91
- 2019: 12,95
- 2020: 12,98
- 2021: 13,08
- 2022: 13,1
- 2023: 13,15
KSP juga menyampaikan data mengenai pengeluaran per kapita yang sudah disesuaikan warga Papua. Dalam data yang ada, pengeluaran per kapita masih di bawah Rp8 ribu sejak Jokowi menjabat di tahun2014.
- 2014: Rp6.416
- 2015: Rp6.469
- 2016: Rp6.637
- 2017: Rp6.996
- 2018: Rp7.159
- 2019: Rp7.336
- 2020: Rp6.954
- 2021: Rp6.955
- 2022: Rp7.146
- 2023: Rp7.562
Meski demikian, ada penurunan pada angka partisipasi kasar (APK) jenjang perguruan tinggi, terutama di tahun 2023. Berikut datanya:
- 2015: 32,83
- 2016: 32,37
- 2017: 36,32
- 2018: 35,97
- 2019: 34,83
- 2020: 35,3
- 2021: 35,8
- 2022: 36,11
- 2023: 33,89