UNIK: Begini Doa Para Porter Kereta untuk Keselamatan Pemudik
IDN Times/Indiana Malia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada pemandangan tak biasa di Stasiun Pasar pada hari-hari lebaran ini. Selain ribuan pemudik yang duduk berdesakan menunggu panggilan masuk peron, tampak puluhan petugas kereta api dan porter berdiri menghadap kereta.
Diiringi gema takbir berkumandang, mereka langsung meletakkan kedua tangan di dada setiap kali kereta akan berangkat. Kedua mata mereka terkatup rapat, sementara bibir tampak berkomat-kamit merapal sesuatu. Hal itu dilakukan hingga kereta melaju dan benar-benar pergi dari hadapan mereka. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?
1. Para porter berdoa untuk penumpang yang akan mudik
IDN Times/Indiana MaliaSandi Jaya, salah seorang porter Stasiun Pasar Senen menuturkan, sudah hampir sebulan mereka melakukan doa bersama untuk para penumpang.
"Iya, kami semua berdoa agar semua penumpang selamat sampai tujuan," ujar Sandi saat ditemui IDN Times, Kamis (14/6).
2. Doa tulus dan ikhlas mendatangkan rezeki
IDN Times/Indiana MaliaEditor’s picks
Menurut Sandi, kegiatan doa bersama tersebut sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Meskipun pada mulanya dia hanya menjalankan perintah dari atasan pihak KAI, dia mengaku menjalaninya dengan ikhlas.
"Malah saya merasa ada keberkahan setiap kali berdoa untuk mereka. Kalau kita berdoa dengan tulus dan ikhlas, rezeki pasti akan mengikuti," tutur laki-laki yang puluhan tahun jadi porter tersebut.
3. Penumpang merasa senang didoakan porter
IDN Times/Indiana MaliaDian, salah satu pemudik yang tengah menunggu kereta, mengungkapkan keharuannya. Menurut dia, kegiatan doa sangat berdampak positif baik kepada penumpang maupun porter dan petugas kereta api.
"Baguslah kalau ada kegiatan doa bersama semacam itu. Bisa menyalurkan energi positif, kan? Kalau doa diijabah oleh Allah, seluruh penumpang bisa mudik dengan tenang, moga-moga juga gak ada kecelakaan," ungkap Dian.
Dian berharap, kegiatan doa bersama sekaligus bentuk ucapan terima kasih pada penumpang tersebut bisa berlangsung setiap hari.
"Ya kalau bisa jangan cuman pas Ramadan aja," ujarnya.
Baca Juga: Terminal Purabaya Padat Sesak, Ternyata Ini Penyebabnya
Topik:
Berita Terkini Lainnya
