Indonesia Hadirkan 108 Industri Pariwisata Nasional di ITB Berlin 2019

Jakarta, IDN Times – Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2019 resmi dibuka pada Selasa (6/3). Pada bursa pariwisata terbesar di dunia ini, dihadiri oleh 10 ribu peserta dari 180 negara, termasuk Indonesia yang meghadirkan 108 industri pariwisata nasional.
Industri-industri tersebut terdiri dari operator tur atau travel agent, hotel and resort, DMOs, serta kantor pariwisata pemerintah daerah. Pada kesempatan yang sama, Kementerian Pariwisata ikut mempromosikan berbagai objek wisata Indonesia pada pameran pariwisata terbesar di dunia yang berlangsung pada tanggal 6-10 Maret 2019.
1.ITB Berlin mempunyai pengaruh besar terhadap industri pariwisata global

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, berkesempatan untuk memimpin delegasi Indonesia ke pasar pameran pariwisata terbesar dunia. Acara besar ini juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Havas Oegroseno, pada Selasa (5/3) malam.
Arief mengatakan, ITB Berlin merupakan platform promosi pariwisata yang sangat berpengaruh. Ini merupakan tempat utama bagi negara manapun yang ingin menarik perhatian pasar global.
“Indonesia telah menjadi peserta pameran yang sukses dengan hasil yang memuaskan selama bertahun-tahun dan ITB Berlin tetap menjadi agenda tahunan penting dalam kalender promosi kami,” imbuhnya dalam keterangan pers KBRI Berlin, Jumat (8/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor utama yang menjadi fokus pemerintah. Pariwisata adalah bagian penting untuk menciptakan lapangan pekerjaan, serta salah satu sumber devisa terbesar di luar sektor ekspor non-migas bagi perekonomian Indonesia.
2.Bursa pasar pariwisata semakin meningkat jumlah peminatnya

ITB Berlin sudah berlangsung selama 50 tahun. Tahun lalu, pameran seluas 160 ribu meter persegi itu dihadiri 160 ribu pengunjung. Sekitar 110 ribu orang di antaranya adalah pelaku usaha pariwisata dan sekitar 1.000 orang lainnya merupakan top qualified buyers.
Asisten Deputi Departemen Pariwisata yang membidangi Pemasaran di Wilayah Eropa 2, Agustini Rahayu, mengatakan bahwa pameran pariwisata dikunjungi oleh 1.000 pembeli berkualitas tinggi. Selain itu, ada 110 ribu orang merupakan pembeli paket wisata, dari total 160 ribu pengunjung tahun ini.
Sementara itu, stand Indonesia pada ITB 2019 yang berlangsung hingga 10 Maret nanti, menempati lahan seluas 609 meter persegi. Beberapa kegiatan juga sudah disiapkan antara lain business meeting, media interview, spa corner, coffee corner, karnaval, tari tradisional Indonesia, serta 360 Virtual Reality (VR) camera.
3.Malaysia menjadi negara mitra ITB Berlin 2019

Malaysia telah mengambil alih mantel negara mitra ITB Berlin. ITB Berlin adalah platform bisnis terkemuka untuk penawaran pariwisata global. Malaysia, yang menjadi negara mitra ITB Berlin pada upacara pembukaan, secara resmi mempresentasikan tema upacara pembukaan "Warna Malaysia" yang berlangsung di City Cube Berlin, dengan 3.500 tamu yang terdiri dari negara dan industri yang berpartisipasi VIP.
Dalam acara tematik kali ini, sebagai negara mitra, Malaysia mengusung tema 'Successful Travel is in our nature'. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi negara mitra pada tahun 2014.
4.Jangkau pasar pariwisata yang lebih luas, Malaysia promosi lewat media sosial

Menteri Pariwisata Malaysia, Mohamaddin Ketapi, memuji pentingnya peran negaranya sebagai negara mitra ITB Berlin 2019.
"Kampanye iklan dan promosi kami telah ditingkatkan melalui pemasaran digital di platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kehadiran internasional kami dan menjangkau pasar pariwisata seluler yang semakin meningkat," katanya.
Mohamaddin juga menyampaikan ucapan terima kasih atas gelar ‘Official ITB Berlin Partner Country’ yang diterima negaranya. “Ini menarik perhatian global karena memiliki potensi untuk para pemain industri terkemuka di kawasan ini,” tambahnya.