Indonesia Menolak Bantuan AS untuk Korban Gempa, Ini Alasannya
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia menolak bantuan kapal rumah sakit dan militer Amerika Serikat untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tenggara.
"Nggak, kita (pemerintah) tidak terima itu. Mereka minta mau kirim kapal rumah sakit, cukup kita (punya)," kata Jusuf Kalla di kantor Wapres Jakarta, Selasa (2/10).
1. Berkaca pada pengalaman tsunami Aceh
Jusuf Kalla mengatakan pemerintah menolak bantuan kapal rumah sakit dari Amerika Serikat karena berkaca pada tsunami Aceh 2004. Saat itu, kata Jusuf Kalla, tak banyak warga yang mau dirawat di kapal rumah sakit milik Indonesia.
"Kan pengalaman di Aceh dulu, yang mau naik kapal rumah sakit (milik Indonesia) itu hanya lima pasien," kata Jusuf Kalla.
2. Bantuan negara asing untuk rekonstruksi dan rehabilitasi
Pemerintah Indonesia, Jusuf Kalla melanjutkan, lebih mengutamakan bantuan negara asing untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Sementara untuk bantuan yang bersifat kemanusiaan, kata Jusuf Kalla, sudah bisa diatasi sendiri oleh pemerintah Indonesia.
3. Presiden Donald Trump sampaikan duka cita
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan duka cita atas bencana yang terjadi di Sulawesi Tenggara. Trump, seperti dikutip dari The Washington Post, menyebut bencana alam ini sebagai kondisi yang sangat buruk.
Trump juga mengatakan pihaknya siap memberangkatkan pasukan cepat tanggap dan militer untuk membantu Indonesia mengatasi dampak bencana alam ini.
Jika kamu ingin membantu para korban terdampak gempa dan tsunami, kamu bisa klik di sini.
