Ini 3 Hal yang Dibahas di Artpreneurtalk 2018

Pada Artprenuertalk 2018 ini, dihadirkan pembicara yang tidak hanya punya pemahaman dan pengalaman dengan brand, namun juga Millennials. Pembicara kunci atau keynote speakers keren dihadirkan untuk memberi informasi dasar mengenai Millennials dan kaitannya dengan brands tidak hanya di indonesia, tapi juga di Asia tenggara.

Keynote speakers hadir di sesi pertama acara Artpreneurtalk 2018 dan tidak hanya memberikan gambaran umum, namun juga tips untuk dapat berbaur dengan Millennials dan mengembangkan brands secara bersamaan.

Auora Lovenson Chandra, Founder dan CEO dari Famous.ID Network serta Farhana E. Devi Attamimi, executive Director of Strategy of Hakuhodo Network Indonesia, diberi kesempatan untuk menjadi keynote speakers di sesi pertama.

Devi memiliki kerja selama 15 tahun di bidang brand building, business solution dan bidang brand lainnya. Sementara Auora sudah bekerja untuk menciptakan konten-konten kreatif untuk anak muda di Indonesia. “Millennials seharusnya dipandang lebih dari sekedar konsumen,” kata Devi memaparkan pandangannya tentang bagaimana brand builder seharusnya memandang Millennials.

Artpreneurtalk 2018 dibagi menjadi tiga sesi talkshow, di mana setiap sesinya menghadirkan pembicara keren dan terbaik di bidangnya dengan pendekatan subtema yang berbeda-beda. Dimulai dari sesi turning passion into brands yang menghadirkan William Tanuwijaya yang merupakan Founder dari Tokopedia, Helga Angelina yang merupakan co-Founder dan managing editor dari Burgreens, Dana Maulana yang merupakan co-Founder dan Director dari Danjyo Hiyoji.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi Connecting with Indonesian Millennials yang menghadirkan William Utomo yang merupakan Chief Operating Officer dari IDN Media, Revie Sylviana yang merupakan Business Development Director dari LINE Indonesia, dan Eka Sugiarto yang merupakan country head media dari PT. Unilever Indonesia Tbk.

Sesi selanjutnya mengangkat topik The Cool Factor, Building a Desirable Brand dan menghadirkan Arief Tjakraamidjaja selaku country marketing lead dari NIKE Indonesia, Anton Wirjono yang merupakan founder dari The Goods Dept, dan Piotr Jakubowski selaku Chief marketing officer dari Go-Jek.

Sesi-sesi talkshow diisi dan dikemas secara menarik dengan pembicara yang mumpuni membuat peserta Artpreneurtalk 2018 yang hadir menjadi betah duduk berlama-lama mengikuti sesi. Para pembicara berbagi mulai dari kisah mereka yang sebagian besar merupakan Millennials untuk membangun usaha atau brand yang mereka punya kini dan berbagi tentang bagaimana perusahaan mereka sukses dapat diterima oleh Millennials di era sekarang.

Tidak hanya menjadi tempat para petinggi perusahaan dan brand ternama berbagi, Artpreneurtalk 2018 juga menghadirkan Influencer-influencer ternama untuk berbagi seputar dunia Influencer.

Seperti diketahui, Influencer kini menjadi sosok-sosok yang paling dekat dengan Millennials. Banyak brand ternama yang akhirnya kini bekerja sama dengan Influencer untuk dapat menjangkau Millennials.

Artprenuertalk 2018 ini berbicara tentang Inside the world of Influencer, The Importance of Autenticity dengan menghadirkan tiga Influencer ternama, yakni Agung Hapsah, Ayudia Bing Slamet, dan Benazio atau yang akrab dikenal dengan nama Benakribo, hadir dan berkesempatan berbagi kisah mereka.

Ketiga influencer ini bercerita bagaimana mereka dan penggemar mereka dapat begitu dekat, tentang bagaimana mereka dapar mempromosikan brand tertentu dengan pendekatan khas mereka dengan Millennials yang menjadi penggemar mereka, juga tentang kegelisahan mereka melihat Millennials dan tingkah Millennials di sosial media, serta kegelisahan mereka melihat respon dari orang-orang akan karya Millennials yang kini banyak berhamburan di sosial media.