Ini Hasil Rekaman CCTV Kasus Jurnalis Palu yang Tewas di Hotel Jakbar

06 Apr 2025, 23:03 WIB

ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Polisi mengungkapkan hasil analisa CCTV kasus kematian jurnalis asal Palu, Sulawesi Tenggara berinisial SW. Dia ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Jakarta Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap pada 3 April 2025 korban masih terlihat bersama dengan saksi V di hotel tersebut. Selain itu tidak ada orang lain yang masuk ke kamar korban.

“Berdasarkan Analisa CCTV, sejak Saksi V bersama korban saat masih hidup pada tanggal 3 April 2025, pukul 18.50 WIB sampai dengan mayat korban ditemukan, tidak ada orang lain yang memasuki kamar korban dan korban juga tidak terpantau keluar kamar,” kata dia dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2025).

1. Paru-paru kanan menunjukkan tanda adanya infeksi

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Polisi juga mengungkapkan hasil autopsi sementara pada jenazah SW. Jenazah ditemukan hanya mengenakan celana pendek. Ditemukan luka lecet pada bibir yang diduga akibat benturan tumpul, kemungkinan karena terjatuh.

Paru-paru kanan menunjukkan perlengketan hebat dan massa yang diduga infeksi, menandakan adanya gangguan pernapasan serius. Hampir seluruh organ tubuh mengalami perbendungan. Dugaan dokter SW mengidap penyakit TBC. Namun guna memastikannya masih harus menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi.

2. Waktu kematian diperkirakan antara delapan hingga 24 jam

Konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (29/1/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berdasarkan kondisi jenazah, waktu kematian diperkirakan antara delapan hingga 24 jam sebelum pemeriksaan luar pada 4 April 2025 pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Pemeriksaan luar tidak menemukan adanya tanda kekerasan seperti jeratan atau sayatan. Memar yang terlihat juga diyakini sebagai lebam mayat pasca kematian. Sampel organ telah diambil untuk analisis toksikologi dan histopatologi guna menentukan penyebab pasti kematian.

“Sebab pasti kematian menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi,” kata Ade Ary.

3. Menemukan sejumlah obat di kamar SW

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi juga menemukan sejumlah obat di kamar hotel SW. Di antara obat yang ditemukan adalah obat maag tablet, antijamur, antibiotik kuat yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti tuberkulosis. Selain itu, juga ditemukan produk perawatan wajah.