Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, baru saja membeli dua unit mobil robot pemadam.
Robot seharga Rp40 miliar ini didatangkan Pemprov DKI Jakarta dari Austria dan Kroasia. Lalu, apa saja kelebihan robot ini?
Robot bernama MVF5 ini didatangkan Pemprov DKI dari Kroasia seharga Rp32 miliar. Selain memadamkan api, robot ini juga bisa mengurai puing-puing kebakaran dalam skala besar.
Kepala Dinas Gulkarmat Satriadi Gunawan mengatakan robot ini dilengkapi tangki air 2500 liter dan foam 500 liter dan pemancar air (nozle). Selain itu, robot ini punya pompa yang mampu menekan air di atas 15 bar, sehingga efektif dalam operasi pemadaman, karena mampu menyemprotkan air murni sejauh 55 meter dan jika dengan foam sejauh 45 meter.
Alat ini dapat dikendalikan menggunakan remot dari jarak 500 meter hingga 1 km, sehingga mampu meminimalkan bahaya kebakaran, terutama ketika memadamkan area yang mengandung bahan kimia dan beracun.
"Terutama pada kebakaran berskala besar dan banyak tumpukan material yang ambruk akibat kebakaran. Sehingga proses pemadaman dan overhaul tidak terlalu lama," kata Satriadi di kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Satriadi menjelaskan robot ini mengurai puing-puing dengan cara membuka dan mendorong tumpukan material, atau bahan yang bertumpuk sekaligus menyemprotkan air ke titik-titik api yang tertutup tumpukan bangunan yang sudah ambruk.
"Robot ini tahan ledakan, sehingga kalau tiba-tiba terjadi ledakan saat pemadaman kebakaran, robot tidak terganggu fungsi-fungsinya," kata dia.
Robot ini juga dilengkapi alat penjapit dan penarik beban, sehingga apabila di lokasi kebakaran ada kendaraan atau benda berat menghalangi, dapat dikeluarkan dari lokasi kebakaran dengan maksimal beban seberat delapan ton.
"Robotic dapat beroperasi pada lokasi yang ekstrem dengan sudut kemiringan sampai dengan 30 derajat. Roda unit terdiri dari dua jenis baja dan karat yang dapat disesuaikan kebutuhannya," ujar Satriadi.
Alat kedua yang dibeli Pemprov DKI bernama LUF60 dari Austria seharga Rp8 miliar. Satriadi menjelaskan robot ini bisa masuk ke daerah kecil yang tak bisa dijangkau mobil pemadam kebakaran.
"LUF60 itu bisa masuk ke gang-gang kecil. Dia bisa menyedot asap dan pemadaman juga," ujar dia.
LUF60 hanya memiliki tinggi 135 cm, sehingga bisa mengatasi kebakaran di terowongan Moda Raya Terpadu (MRT). Robot tersebut mampu menyemprotkan air dalam bentuk water fog, water canon dan foam dengan jangkauan mencapai 70-80 meter.
Robot LUF60 juga mampu menggeser dan memindahkan material kebakaran dengan berat maksimal 600 kg, untuk mempermudah menjangkau sumber api. Pengoperasiannya menggunakan baterai yang dapat bertahan beroperasi selama enam jam.
"Ini kan menggunakan remote control, dari remote control nya berjarak antara 500 meter sampai 1 km," kata Satriadi.