Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov DKI Jakarta Pamerkan 2 Robot Pemadam Senilai Rp40 Miliar

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan memamerkan dua robot pemadam yang baru saja dibeli dari Kroasia dan Austria.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk mendatangkan itu dari luar negeri mencapai Rp40 miliar.

1. Dua robot Damkar punya di fungsi berbeda

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Satriadi mengatakan, dua robot tersebut punya fungsi berbeda. Pertama, berjenis MVF-5 yang berungsi untuk pengurai material dari kebakaran terutama kebakaran skala besar. Kemudian robot berjenis LUF 60 yang bentuknya lebih kecil mampu menghisap asap dan bisa diproyeksikan untuk kebakaran dan bencana di MRT dan LRT.

"Kita ketahui bahwa Sarana dan Prasarana di ibu kota sudah mulai meningkat karena ada MRT dan LRT dan itu tantangan kita petugas Damkar agar dapat memiliki peralatan yg memumpuni dan bisa mengatasi adanya bahaya kebakaran," ujarnya di kantor Dinas Gulkarmat, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).

2. Robot Damkar bisa dikendalikan jarak jauh

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Ia mengklaim alat yang baru ada di Indonesia pertama kali ini sangat bermanfaat untuk menanggulangi bencana kebakaran di Jakarta. Sebab, alat ini mampu dikontrol dari jarak jauh sehingga akan bekerja efektif dan menjamin keselamatan petugas saat bekerja.


"Ini kan menggunakan remote control, dari remote controlnya berjarak antara 500 meter hingga satu Km. Jadi minimal resiko bagi tugas saat penangan operasional itu bisa berkurang dari resiko nyawa mereka," ujarnya.

3. Sebanyak 12 petugas telah dilatih menggunakan alat

Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Selain mendatangkan alat, 12 petugas Gulkarmat DKI telah dilatih menggunakan alay dari Kroasia dan Austria langsung. Mereka tak hanya dilatih teori melainkan juga praktek. Bahkan, empat dari 12 orang yang dilatih telah memiliki lisensi.

"Rencananya akan ada penularan dan pengetahuan kepada anggota yang lain," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us

Latest in News

See More

32 Barang Ahmad Sahroni Dikembalikan Warga, Termasuk Sertifikat Tanah

06 Sep 2025, 15:21 WIBNews