Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengisi masa kampanye dengan mengunjungi warga kecil seperti pedagang, nelayan, dan petani. Beberapa kali Sandiaga berdialog dengan mereka dan menyelipkan janji-janjinya.
Sandiaga antara lain berjanji jika dirinya terpilih nanti maka kebijakan ekonomi akan selalu berpihak kepada rakyat. Banyak lagi janji yang telah dilontarkan Sandiaga. Berikut di antaranya:
Sandiaga antara lain berdialog dengan perwakilan petani bawang merah di Desa Sajen Pacet, Mojokerto. Dalam pertemuan itu Sandiaga berjanji dirinya dan Prabowo akan memperjuangkan dan menyerap aspirasi para petani.
"Insya Allah Prabowo-Sandiaga akan hadir untuk mensejahterakan para petani," kata Sandiaga pada Perwakilan petani bawang merah di Desa Sanjen Pacet.
Sandiaga menyinggung mengenai biaya produksi yang tidak seimbang dengan harga jual, belum lagi dengan impor yang dilakukan pemerintah. Dalam dialognya Sandiaga mengatakan bahwa dirinya dan Prabowo akan melakuakn pelatihan dan pelatihan bagi para pedagang.
"Jadi kami agar nanti langsung bekerja sama dengan para petani di sini bisa mendapat harga yang baik, bibit yang bisa disuplai," kata Sandiaga.
Ia juga berencana membeli bawang agar harganya tidak ditekan oleh para tender. "Rencananya kita mau beli semua supaya harga itu tidak ditekan oleh para trader (pedagang)." katanya.
Sandiaga juga sempat mengunjungi Pasar Tradisional Krian, Sidoarjo. Dalam kunjungannya Sandiaga bersama Prabowo berjanji akan memastikan ekonomi yang berpihak pada rakyat. Dengan mengoptimalkan produk dalam negeri ia dan Prabowo ingin mensejahterakan petani, nelayan dan pegadang.
Pada 10 Oktober Sandiaga juga pernah berdialog para pedagang dan pembeli di Pelelangan Ikan (TPI) Karangong, Indramayu. Sandi merasa bahwa Perizinan SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dirasa cukup sulit dan membebani nelayan untuk mengembangkan usaha. Sandiaga ingin menyederhanakannya agar tidak memakan waktu.
Sandiaga juga sempat mengunjungi Lampung. Dalam kunjungannya itu Sandiaga bertemu dengan pedagang muda yang berharap agar pemerintah dapat menjadi pelayan rakyat, bukannya dilayani oleh rakyat.
Sandiaga dan Prabowo sudah berkomitmen dari awal untuk memajukan pedagang pasar. Menurutnya 70 persen ekonomi ada di pasar tradisional, dan banyak lapangan kerja yang tercipta di sana. Namun menurut Sandiaga 80 persen pasar tradisonal belum layak dan ia ingin segera membereskannya.