Jakarta, IDN Times - Djamari Chaniago mengakui mendapat pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto usai dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu (17/9/2025). Prabowo berpesan agar sama-sama memperbaiki bangsa meskipun usianya tak lagi muda.
"Sisa umur itu sebaiknya kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Djamari.
Djamari kini telah berusia 77 tahun. Empat tahun lebih tua dibandingkan Prabowo. Ia kembali menyampaikan pesan Prabowo agar sisa umur yang ada dipakai untuk tetap mengabdi bagi bangsa dan negara.
Ia mengatakan, usai dilantik akan menuju kantor Kemenko Polkam di Jalan Medan Merdeka Barat. Sejauh ini, ia baru mendapatkan laporan dari tim Kemenko Polkam.
"Saya nanti ke sana (kantor Kemenko Polkam) hari ini," katanya.
Djamari mengatakan, tidak akan ada seremoni serah terima jabatan dari Sjafrie Sjamsoeddin kepada dirinya. Sebab, Sjafrie hanya Menko Polkam Ad Interim.
Meski begitu, Djamari mengaku sudah berkomunikasi dengan Sjafrie. Situasi berbeda tidak terjadi antara Sjafrie dengan Budi Gunawan. Ketika ditanyakan oleh IDN Times, Sjafrie mengaku tidak melakukan komunikasi apapun dengan Budi sebelum memimpin rapat perdana di kantor Kemenko Polkam pada 9 September 2025 lalu.
Bahkan, Budi tidak ikut menyambut Sjafrie ketika ia berjalan kaki dari Kementerian Pertahanan menuju ke Kemenko Polkam.
"Bukan sertijab lah. Beliau kan (Menko Polkam) Ad Interim. Jadi ya tadi udah bicara dengan Beliau," tutur dia.
Djamari menjadi satu dari 11 menteri dan pejabat tinggi yang dilantik Prabowo pada Rabu sore tadi. Dengan keberadaan Djamari, maka Sjafrie bisa kembali fokus dengan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.