Inisiasi Global Shapers Jakarta untuk Pemerataan Vaksinasi di NTB

Pendistribusian vaksin di NTB bisa dikategorikan sebagai salah satu yang terendah di Indonesia karena akses daerah yang terbatas dan kesadaran masyarakat yang belum terbentuk. Berdasarkan data yang diunggah Kementerian Kesehatan, terdapat sejumlah daerah di Nusantara dengan status vaksinasi di bawah 30%. Vaksinasi di wilayah NTB tercatat hanya mencapai 26.4%, itu pun baru dosis pertama. Sangat timpang apabila dibandingkan dengan Jakarta yang sudah mencapai 98.1%.

Selain vaksin dosis pertama, banyak warga yang juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksin dosis kedua. Tak sedikit dari mereka yang sudah tiga kali mendaftar, tetapi tetap ditolak. Kelangkaan itu disebabkan oleh sebaran vaksinator COVID-19 yang diperkirakan masih belum merata, serta logistik puskesmas atau fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia yang belum dapat sepenuhnya mendukung program vaksinasi.

Vaksinasi merupakan salah satu faktor yang memainkan peran fundamental dalam penanganan pandemik COVID-19. Diyakini bahwa semakin tinggi rasio penduduk yang divaksinasi, maka tingkat fatalitas akibat COVID-19 pun dapat dikurangi. Tak heran apabila pemerintah pun terus menggalakkan program vaksinasi tersebut untuk mencapai target minimal 70% dari total populasi agar kekebalan kelompok atau yang biasa disebut sebagai herd immunity dapat terbentuk. Berangkat dari urgensi ini, terdapat beberapa alasan utama lainnya yang membuat pemerataan vaksinasi harus segera dilaksanakan. 

Satu, vaksin COVID-19 dapat membentuk antibodi untuk melawan Coronavirus. Saat tubuh tervaksinasi, vaksin COVID-19 akan bantu menciptakan respon antibodi yang bisa mencegah masuknya Coronavirus ke tubuh. Dua, vaksin COVID-19 juga dapat melindungi orang sekitar dari COVID-19. Tidak semua orang bisa mendapat vaksin karena faktor usia atau penyakit tertentu. Saat tubuh kita sudah mendapat vaksin COVID-19, secara tak langsung, orang-orang di sekitar kita yang berisiko terkena komplikasi akibat COVID-19 juga akan terhindar dari Coronavirus. Tiga, mengendalikan pandemik. Bila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, makin banyak vaksin COVID-19 didistribusikan, makin banyak pula orang yang sudah terimunisasi. Dengan demikian, rantai penyebaran Coronavirus pun bisa dihentikan.

Pada kesempatan ini, Winston Utomo, CEO IDN Media yang juga merupakan Curator dari Global Shapers Jakarta, Indonesia, mengungkapkan, “Masyarakat Indonesia, dari Aceh hingga Papua, memiliki hak yang sama untuk memperoleh vaksin COVID-19. Terdorong oleh kesadaran akan hal tersebut, Global Shapers menginisiasi sebuah fundraising. Bersama dengan seluruh Shapers di Global Shapers Jakarta, kami berharap inisiasi ini dapat membantu teman-teman kita di NTB. Dana yang terkumpul akan kami alokasikan seluruhnya untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan pemerataan vaksin di NTB.”

Secara lebih detail, dana yang berhasil dihimpun melalui fundraising ini akan digunakan untuk membantu tim dalam mempercepat penyebaran vaksin. Hal tersebut dilaksanakan mulai dari aspek sumber daya manusia (SDM), konsumsi, transportasi, dan beberapa penunjang penyebaran vaksinasi lainnya. Pelaksanaan akan dikelola seluruhnya oleh Satgas NTB sesuai dengan kebutuhan lapangan. Mari turut berkontribusi dengan menyalurkan bantuanmu melalui https://kitabisa.com/campaign/globalshapersbantuntb. Karena pemerataan adalah keadilan dan keadilan adalah hak setiap orang.