Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inspeksi Pengamanan Pangan dan Sanitasi Jadi Fokus Utama KKHI Madinah

Momen pelepasan jemaah haji Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali. (IDN Times/Yuko Utami)
Intinya sih...
  • KKHI Madinah rutin menurunkan tim sanitasi dan pengamanan pangan untuk inspeksi kebersihan dan keselamatan jemaah haji.
  • Inspeksi dilakukan setiap hari di KKHI, perusahaan katering, dan penginapan demi mencegah risiko penyakit akibat lingkungan buruk dan makanan tidak layak.

Jakarta, IDN Times - KKHI Madinah berupaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah dengan rutin menurunkan tim sanitasi dan pengamanan pangan untuk inspeksi.

Inspeksi dilakukan setiap hari, mulai dari KKHI hingga berbagai perusahaan katering dan penginapan-penginapan yang digunakan jemaah.

1. Mencegah potensi risiko penyakit

Jemaah haji berziarah ke Jabal Uhud, Madinah sebelum melaksanakan puncak haji, Senin (12/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)

Hal tersebut dilakukan demi mengurangi risiko penyakit yang dapat timbul akibat kesehatan lingkungan yang buruk dan makanan yang tidak layak dikonsumsi.

Diketahui, sampai 11 Mei 2025 telah datang 70.299 jemaah haji Indonesia di Madinah yang 79 persen di antaranya jemaah berisiko tinggi.

"Selain itu, pengecekan kami mulai dari kebersihan dapur dan penyimpanan bahan makanan hingga sanitasi lingkungan dan pengelolaan sampah di KKHI, perusahaan katering, serta penginapan," kata Sanitarian KKHI Madinah, Ali Mukhrodi, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (13/5/2025).

2. Fokus utama inspeksi

Jabal Uhud, Madinah, Arab Saudi. (Media Center Haji/Rochmanudin)

Ada beberapa poin yang menjadi fokus utama dalam setiap inspeksi, yaitu standar kebersihan dapur, peralatan masak, higienitas personal para pekerja katering, juga pengendalian vektor serta binatang pembawa penyakit seperti lalat dan tikus.

"Kami tidak ingin sedikit pun ada kompromi terkait kualitas dan keamanan makanan yang dikonsumsi jemaah. Inspeksi rutin ini adalah langkah preventif untuk mencegah terjadinya keracunan makanan atau penyakit lain yang disebabkan oleh makanan yang tidak memenuhi standar," kata dia.

3. Sekaligus memberi edukasi

Jemaah calon haji Indonesia berziarah ke Jabal Uhud, Madinah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)

Tim sanitasi dan pengamanan pangan bukan sekadar melakukan pemeriksaan fisik saja setiap inspeksi, tetapi juga mengedukasi dan memberi sosialisasi kesehatan kepada pihak katering. Utamanya tentang pentingnya menjaga standar kebersihan dan keamanan pangan.

"Kalau ditemukan adanya ketidaksesuaian atau potensi risiko, tim akan memberi rekomendasi perbaikan sekaligus melakukan pemantauan hingga masalah tersebut terselesaikan," kata dia.

Kemudian, dari sisi penginapan jemaah, tim melakukan inspeksi. Di antaranya kebersihan kamar mandi, toilet, pengelolaan sampah, dan pengukuran kualitas lingkungan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
Deti Mega Purnamasari
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us