Kloter Pertama Jemaah Haji Khusus Mulai Berangkat ke Tanah Suci

- Kementerian Agama melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji khusus tahun 1446 H/2025 M
- Jemaah diberangkatkan dari Anara Airport Hotel, dihadiri oleh Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah dan Haji Khusus Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Keberangkatan ini menjadi indikator awal dalam penyelenggaraan haji khusus tahun ini dengan regulasi baru yang berlaku
Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama resmi melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji khusus tahun 1446 H/2025 M. Kloter perdana ini terdiri dari 84 jemaah yang tergabung dalam Konsorsium El Makaya dan diberangkatkan dari Anara Airport Hotel, Selasa (13/5/2025).
Prosesi pelepasan turut dihadiri oleh Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah dan Haji Khusus Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Mahmudi Affan Rangkuti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan makna mendalam dari pelaksanaan ibadah haji dalam kehidupan seorang muslim.
“Haji ini adalah ibadah yang sangat monumental, yang akan membawa kita pada suatu kehidupan yang baru. Seperti saat menikah, orang memberi kita selamat menempuh hidup baru, maka haji pun demikian, setelah berhaji kita akan menjalani kehidupan baru yang kedua,” ujar Affan dalam keterangannya.
1. Pesan Kemenag

Affan juga mengingatkan kepada seluruh jemaah akan pesan Nabi Muhammad SAW terkait pentingnya menjaga lisan, menyebarkan kedamaian, dan memperkuat kepedulian sosial sebagai ciri dari haji yang mabrur.
“Maka dari itu kami berharap sebisa mungkin kita ceritakan berita-berita baik saja kepada sanak sanak saudara kita tentang haji ini, jangan sebaliknya. Dan mohon jaga kesehatan serta taati semua arahan pembimbing juga petugas,” ucap dia.
2. Ajak jemaah untuk mendoakan Indonesia

Dalam kesempatan itu, Affan mengajak para jemaah untuk mendoakan kebaikan dan kemakmuran bangsa Indonesia selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Semoga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengedepankan kepentingan sosial, sehingga diteladani oleh bangsa-bangsa lainnya,” kata dia.
3. Jemaah haji khusus menggunakan dokumen yang sah

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik, menyatakan keberangkatan jemaah haji khusus dari Konsorsium El Makaya ini menjadi indikator awal dalam penyelenggaraan haji khusus tahun ini.
“Ada begitu banyak regulasi baru yang berlaku pada haji tahun ini. Kita juga melihat Pemerintah Arab Saudi melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang sangat ketat terhadap dokumen seperti visa dan tasreh (izin haji). Jadi kita berharap semua jemaah bisa tetap lancar beribadah,” ujar Firman.
Firman menegaskan, Konsorsium El Makaya yang terdiri dari tujuh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) anggota HIMPUH siap menjalankan amanah dengan standar pelayanan terbaik kepada jemaah.
“Kami juga perlu menyampaikan bahwa 99,7 persen visa jemaah haji khusus HIMPUH terbit. Alhamdulillah,” kata Firman.